Tidak seperti Atkins diet, yang melarang sebagian besar makanan dengan karbohidrat tinggi, program diet GI secara aktif mendorong anda untuk banyak mengkonsumsi buah dan sayuran yang kaya akan karbohidrat dan antioxidant.
Selain itu, program diet GI ini juga kaya akan serat, yang berarti bahwa kemungkinan anda untuk mengalami konstipasi menjadi lebih kecil.
Dan karena karbohidrat tidak sepenuhnya dilarang, itu memperkecil kemungkinan anda untuk mendapat efek samping yang tidak menyenangkan, misalnya pusing dan napas bau, seperti yang terjadi pada Atkins diet.
Program diet GI juga cenderung untuk mengikuti panduan mengenai pola makan yang sehat dan rendah lemak, terutama lemak jenuh.
Dan bukan itu saja, program diet GI ini jauh lebih mudah untuk di ikuti jika anda seorang vegetarian.
Apakah ada keuntungan lain dari program diet GI ini?
Menurut para pakar diabetes, dengan mengikuti program diet yang banyak menyertakan makanan bernilai GI yang rendah, mungkin bisa membantu anda untuk mencegah atau mengurangi resiko terkena penyakit diabetes Type 2.
Penelitian juga menunjukan bahwa program diet GI bisa membantu menstabilkan kadar kolesterol dan mengurangi resiko terkena gangguan penyakit jantung.
Apakah program GI cocok untuk orang yang menderita diabetes?
Mereka yang mengidap diabetes sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum melakukan perubahan pola makan.
Namun, para pakar diabetes umumnya setuju bahwa menyertakan makanan yang bernilai GI rendah bisa membantu mempertahankan tingkat gula darah.