Mohon tunggu...
Klinik Diet
Klinik Diet Mohon Tunggu... lainnya -

Fake it til U make it

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Detox Diet

16 April 2011   01:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:45 2797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Dengan pujian yang dilontarkan oleh para selebritis seperti Carol Vorderman dan Kim Wilde untuk program diet ini, anda mungkin akan tergoda untuk mencobanya.

Tapi seberapa sehatkah diet ini sebenarnya?

Setelah melakukan penyelidikan, seorang ahli diet, Juliette Kellow, mengatakan....

Menurunkan berat badan secara dramatis hanya dalam 10 hari, menghilangkan selulit dan perut kembung untuk selamanya, dan menjadikan kulit lebih cantik dan bersinar. Ini adalah beberapa janji yang diberikan oleh detox diet.

Tidak mengherankan jika kemudian, banyak orang yang menjadi tertarik untuk mencoba program diet yang berjanji bisa menurunkan berat badan secara instant dan membuat anda merasa lebih sehat.

Dengan dukungan dari para selebritis seperti Carol Vorderman dan Kim Wilde untuk program diet detox ini, siapa yang bisa menolaknya?


Berbicara mengenai videonya, 10 Day Detox, Kim mengatakan:

'Dengan mengikut program 10 Day Detox, ini saya berhasil menurunkan berat badan dan merasa lebih berenergi. Program diet ini benar-benar efektif dan telah mengubah gaya hidup saya sepenuhnya!'


Sementara itu, dalam buku terakhirnya, Detox Recipes, Carol Vorderman berjanji bahwa detox akan memberikan semuanya, mulai dari membantu anda menurunkan berat badan, menyingkirkan selulit, merasa lebih berenergi, menghilangkan demam, membuat anda merasa lebih tenang, menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.

Janji-janji seperti itu tentu sangat menggoda. Namun banyak pakar yang masih meragukan tingkat keamanan dan kesehatan dari program diet detox ini.

Apa teorinya?

Para penganjur program detox diet ini mengatakan bahwa tubuh kita akan terus terisi dengan berbagai racun, misalnya yang berasal dari polusi, asap rokok, pestisida, pola makan yang tidak sehat, bahan tambahan dalam makanan, alcohol, dan kafein.

Saat racun-racun ini mulai menumpuk di dalam tubuh, maka sejumlah masalah kesehatan akan muncul. Antara lain obesitas, selulit, pusing-pusing, kulit kusam, perut kembung, mudah letih, sistem imunisasi yang melemah, ngilu dan nyeri, dan depresi.

Dan proses detox membantu untuk membuang racun-racun ini dari dalam tubuh, sehingga hasilnya adalah berat badan anda akan turun, anda akan merasa lebih sehat dan terbebas dari semua gangguan penyakit.

Apa saja yang terlibat dalam program die detox ini?

Para penganjur merekomendasikan berbagai metode untuk membantu program diet detox anda. Mulai dari yang menengah dan menyenangkan misalnya suana, pijat dan body brushing, sampai yang ekstrim dan tidak menyenangkan misalnya colonic irrigation, bowel enemas dan berpuasa.

Supplement-supplemen herbal misalnya milk thistle, detox drinks dan ‘liver’ tonics juga direkomendasikan. Dan tentu saja, mengubah pola makan adalah menjadi bagian utama dari program diet detox ini.

Makanan apa saja yang diijinkan?

Makanan-makanan yang dibolehkan dan dilarang bisa sangat bervariasi diantara berbagai versi diet detox. Tapi secara umum makanan dan minuman yang diperbolehkan adalah buah, sayuran, kacang, buncis, teh herbal dan air.

Sebaliknya, gandum, susu, daging, telur, kafein, alcohol, garam, gula, dan makanan yang diproses, bahkan sejumlah besar makanan yang umumnya kita sukai... DILARANG!

Apa yang dikatakan oleh para ahli?

Belum ada bukti ilmiah yang menyarankan bahwa tubuh kita perlu untuk menyingkirkan bahan-bahan yang tidak lagi diperlukannya jika kita berada dalam kondisi yang sehat, dan baru ada bukti yang sedikit untuk mendukung bahwa program diet detox ini efektif.

Para ahli nutrisi, ahli gizi, dan dokter percaya bahwa tubuh kita mampu sepenuhnya untuk membuang zat-zat tidak berguna tanpa bantuan detox. Lagi pula, bukankah itulah fungsi dari liver, paru-paru, ginjal, dan kulit kita.

Para ahli juga mengatakan bahwa program diet detox yang ketat untuk jangka panjang bisa mengarah pada kekurangan nutrisi dan gangguan kesehatan yang berhubungan dengan kekurangan nutrisi ini.

Sebagai contoh, dengan mengeliminasi susu dari diet, maka anda akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan akan kalsium, sebuah mineral yang dibutuhkan untuk memperkuat tulang dan gigi. Dan dalam jangka panjang, kekurangan akan kalsium bisa mengarah pada osteoporosis.

Para ahli juga mengatakan bahwa setiap keuntungan yang didapat sepertinya bisa dijelaskan dengan mudah. Lebih jarang sakit kepala misalnya, mungkin disebabkan karena rehidrasi akibat banyak minum air dan kulit yang lebih bersih mungkin disebabkan karena anda banyak mengkonsumsi buah dan sayuran yang mengandung antioxidant.

Selulit mungkin akan menghilang jika anda memberi perhatian lebih pada paha dan bagian bawah tubuh, dan berkurangnya perut kembung mungkin diakibatkan karena perut anda sering terasa "kosong."

Tapi apakah diet detox membantu anda menurunkan berat badan?

Hampir bisa dipastikan. Tapi ini sebenarnya tidaklah mengherankan karena kalori yang dikonsumsi biasanya sangat rendah.

Dengan membatasi jenis makanan utama misalnya produk susu, daging, dan gandum, berarti anda telah memotong sejumlah kalori, dan menggantikan kalori ini hanya dengan tambahan buah dan sayuran yang anda makan.

Jumlah berat badan yang bisa anda harapkan untuk turun akan bervariasi menurut seberapa ketatnya anda menjalani diet ini. Semakin banyak jenis makanan yang dibatasi, maka semakin banyak berat badan anda akan turun. Jadi, cara kerjanya cukup simpel.

Apakah ada kelebihannya?

Diet detox mendorong anda untuk menanamkan kebiasaan baik, misalnya dengan banyak mengkonsumsi buah dan sayuran, meminum lebih banyak air dan mengurangi junk food dan makanan yang telah diproses.

Selain itu, program diet ini juga mendorong anda untuk meminimalkan kafein dan alcohol.

Dan kekurangannya?

Menurut para ahli, untuk jangka panjang program diet detox ini bisa mengakibatkan pelakunya kekurangan nutrisi, yang akan mengarah pada defesiensi tertentu dan menurunnya sistem kekebalan tubuh.

Setiap berat badan yang turun biasanya bersifat temporer dan adalah hasil dari berkurangnya air juga terbatasnya jumlah kalori. Ini berarti bahwa biasanya berat badan anda akan kembali naik yang bisa menyebabkan hilangnya motivasi dan mengarah pada pola diet yang naik turun.

Sebagian orang juga mengalami efek samping diet misalnya merasa lelah, mual dan pusing.

Para penganjur diet ini mengatakan bahwa efek samping ini adalah akibat dari tubuh anda sedang melakukan proses detox.

Namun pada kenyataannya, efek samping ini biasanya adalah akibat dari berkurangnya jumlah makanan.

Mengikuti program diet yang begitu ketat juga mungkin akan mengakibatkan anda jadi semakin merindukan makanan favorit anda, misalnya coklat, yang akan mengakibatkan anda semakin tergoda dan akhirnya menghancurkan program diet anda sepenuhnya.

Dan sisi lainnya, dengan menjalani program diet detox yang ketat bisa membantu anda untuk menanamkan kebiasaan buruk untuk menjadi terobsesi dengan makanan, dan berpotensi untuk mengalami gangguan pola makan.

Yang terakhir, makan diluar dan bersosialisasi jadi hampir tidak mungkin, karena tuan rumah dan restaurant biasanya tidak menyediakan produk makanan yang detox-friendly tanpa alasan yang kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun