Sebagai contoh, dengan mengeliminasi susu dari diet, maka anda akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan akan kalsium, sebuah mineral yang dibutuhkan untuk memperkuat tulang dan gigi. Dan dalam jangka panjang, kekurangan akan kalsium bisa mengarah pada osteoporosis.
Para ahli juga mengatakan bahwa setiap keuntungan yang didapat sepertinya bisa dijelaskan dengan mudah. Lebih jarang sakit kepala misalnya, mungkin disebabkan karena rehidrasi akibat banyak minum air dan kulit yang lebih bersih mungkin disebabkan karena anda banyak mengkonsumsi buah dan sayuran yang mengandung antioxidant.
Selulit mungkin akan menghilang jika anda memberi perhatian lebih pada paha dan bagian bawah tubuh, dan berkurangnya perut kembung mungkin diakibatkan karena perut anda sering terasa "kosong."
Tapi apakah diet detox membantu anda menurunkan berat badan?
Hampir bisa dipastikan. Tapi ini sebenarnya tidaklah mengherankan karena kalori yang dikonsumsi biasanya sangat rendah.
Dengan membatasi jenis makanan utama misalnya produk susu, daging, dan gandum, berarti anda telah memotong sejumlah kalori, dan menggantikan kalori ini hanya dengan tambahan buah dan sayuran yang anda makan.
Jumlah berat badan yang bisa anda harapkan untuk turun akan bervariasi menurut seberapa ketatnya anda menjalani diet ini. Semakin banyak jenis makanan yang dibatasi, maka semakin banyak berat badan anda akan turun. Jadi, cara kerjanya cukup simpel.
Apakah ada kelebihannya?
Diet detox mendorong anda untuk menanamkan kebiasaan baik, misalnya dengan banyak mengkonsumsi buah dan sayuran, meminum lebih banyak air dan mengurangi junk food dan makanan yang telah diproses.
Selain itu, program diet ini juga mendorong anda untuk meminimalkan kafein dan alcohol.
Dan kekurangannya?