Menurut para ahli, untuk jangka panjang program diet detox ini bisa mengakibatkan pelakunya kekurangan nutrisi, yang akan mengarah pada defesiensi tertentu dan menurunnya sistem kekebalan tubuh.
Setiap berat badan yang turun biasanya bersifat temporer dan adalah hasil dari berkurangnya air juga terbatasnya jumlah kalori. Ini berarti bahwa biasanya berat badan anda akan kembali naik yang bisa menyebabkan hilangnya motivasi dan mengarah pada pola diet yang naik turun.
Sebagian orang juga mengalami efek samping diet misalnya merasa lelah, mual dan pusing.
Para penganjur diet ini mengatakan bahwa efek samping ini adalah akibat dari tubuh anda sedang melakukan proses detox.
Namun pada kenyataannya, efek samping ini biasanya adalah akibat dari berkurangnya jumlah makanan.
Mengikuti program diet yang begitu ketat juga mungkin akan mengakibatkan anda jadi semakin merindukan makanan favorit anda, misalnya coklat, yang akan mengakibatkan anda semakin tergoda dan akhirnya menghancurkan program diet anda sepenuhnya.
Dan sisi lainnya, dengan menjalani program diet detox yang ketat bisa membantu anda untuk menanamkan kebiasaan buruk untuk menjadi terobsesi dengan makanan, dan berpotensi untuk mengalami gangguan pola makan.
Yang terakhir, makan diluar dan bersosialisasi jadi hampir tidak mungkin, karena tuan rumah dan restaurant biasanya tidak menyediakan produk makanan yang detox-friendly tanpa alasan yang kuat.