Mohon tunggu...
Areef El Bimai
Areef El Bimai Mohon Tunggu... -

Hapuskan segala bayangan yang merusak, sadarilah bahwa kekuatan ada pada Yang Maha Kuasa, dan obatilah dirimu karena obat yang paling Mujarab adalah ada pada titik keyakinan anda.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhan Aku Malu

7 Februari 2014   05:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:05 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak sepatahpun meresap elok dalam palung hati


Aku malu Tuhan…

Rasul sudah meninggalkan jejak keteladanan

Membiaskan resonansiMu yang begitu menggetarkan

Senyum sinis kupasang lalu kutinggalkan


Aku malu Tuhan…

Kitab-kitab Syar’I kubaca dan kuhayati

Segala bentuk maksiat terpagari dan dibatasi

Kurobohkan dengan kelenaan dunia yang tak abadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun