"Selama beberapa tahun, para peneliti telah berpikir bahwa testosteron yang diproduksi oleh ovarium yang merupakan masalah utama di PCOS, tetapi penelitian kami tidak menemukan sinyal untuk gen yang mengatur testosteron ... Sebaliknya, kami menemukan sinyal untuk gen FSH, yang diproduksi di kelenjar hipofisis di dasar otak.Ini menunjukkan bahwa FSH, baik bagaimana hal ini bertindak pada ovarium atau bagaimana ini disekresi, sangat penting dalam pengembangan PCOS.Ini adalah cara berpikir baru tentang biologi PCOS. " - Dr. Andrea Dunaif
Para peneliti berencana untuk menggali DNA perempuan keturunan Afrika dengan PCOS berikutnya untuk melihat apakah ada dasar genetik bersama untuk PCOS dari etnis lainnya. Dokter berencana untuk menggunakan semua penelitian ini untuk mengidentifikasi anak-anak perempuan yang mungkin berisiko untuk mengembangkan PCOS dan menciptakan sebuah protokol pengobatan untuk menyembuhkannya.Â
Studi lain yang menarik dari 235 wanita dengan PCOS berusaha untuk mengetahui apakah ada hubungan untuk pengembangan PCOS di kehidupan berikutnya yang mungkin dipengaruhi oleh faktor-faktor yang dimulai di dalam rahim.Â
Para wanita dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok-kelompok dikategorikan menjadi: 1. wanita obesitas dengan androgen tinggi, LH dan testosterone tinggi, dan 2. oleh wanita dengan berat badan kurus hingga normal dengan LH tinggi dan tingkat androgen yang normal. Hasil penelitian menunjukkan pola di kedua berat ibu dan berat lahir bayi dan waktu kehamilan janin.
Perempuan dalam kelompok 1 memiliki berat lahir di atas rata-rata dan lahir dari ibu obesitas. Perempuan dalam kelompok 2 lahir setelah 40 minggu kehamilan. Kesimpulannya adalah bahwa peristiwa yang terjadi selama perkembangan janin mungkin memiliki efek jangka panjang pada fungsi endokrin di kemudian hari.Â
Hubungan PCOS dengan Resistansi Insulin
Insulin adalah hormon yang diproduksi di pankreas dan bertanggung jawab untuk memberi sinyal sel dalam tubuh untuk berfungsi dengan benar, yang paling penting untuk mengubah glukosa menjadi energi dan untuk mengontrol pertumbuhan mereka. Ia juga memainkan peran penting dalam metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein.Â
Resistensi insulin terjadi ketika sel-sel tubuh menjadi resisten terhadap efek insulin. Ketika ini terjadi, tingkat insulin yang lebih tinggi dibutuhkan sehingga insulin dapat memiliki efek yang tepat. Pada titik ini, pankreas harus lebih mengimbangi, bekerja lebih keras dan lebih keras untuk memproduksi lebih banyak insulin.Â
Insulin memberi sinyal ovarium untuk mensekresikan testosteron dan menghambat produksi hepaticsex-hormone binding globulin (SHBG) yang mengarah ke peningkatan kadar testosteron yang beredar.
Inilah sebabnya mengapa banyak wanita dengan PCOS mengalami jerawat, pertumbuhan rambut wajah, dan kebotakan pola pria (hirsutism). Kelebihan insulin dalam aliran darah juga memberi sinyal ovarium untuk melepaskan lebih banyak estrogen yang dapat menekan ovulasi.Â
Peradangan pada penderita PCOS