Pengguna internet di Indonesia, terutama di kalangan anak-anak, memiliki jumlah yang sangat besar. Pada tahun 2018, penelitian APJII menemukan bahwa di kelompok usia 10-14 tahun, jumlah pengguna internet mencapai 66,2 persen dari total populasi Indonesia yang mencapai sekitar 264,16 juta jiwa . Faktor-faktor seperti tugas sekolah, komunikasi dengan teman/saudara, dan hiburan menjadi pendorong utama. Namun, penggunaan internet juga menyebabkan berbagai risiko, seperti konten pornografi daring, perundungan siber, dan penyalahgunaan data pribadi. Oleh karena itu, literasi media digital menjadi penting untuk membantu anak-anak memahami dan menginterpretasikan informasi yang diperoleh dari internet secara lebih bijaksana.
    Literasi media digital adalah pengembangan dari literasi media yang membantu seseorang memahami dan menginterpretasikan pesan atau informasi yang diperoleh. Kemampuan literasi media melibatkan perspektif yang digunakan secara aktif untuk memilih, mengolah, dan menafsirkan makna pesan yang disampaikan oleh media. Untuk meningkatkan kemampuan Literasi Media Digital, terutama di kalangan Anak-anak, Mahasiswa UNS menyelenggarakan acara Sosialisasi di SDN 1 Tumang dengan tema "Anak Hebat dari Tontonan Bermanfaat".Â
    Acara Sosialisasi tersebut dilaksanakan pada: Jumat,28 Juli 2023, yang diikuti oleh 41 peserta didik dari SD N 1 Tumang. untuk menigkatkan antusias para peserta, acara sosialisasi dibalut dengan game tebak-tebakan. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi minimal  literasi media yang harus dimiliki bagi anak seperti:Â
- Skills: merupakan keterampilan individu dalam mengakses hingga menggambarkan esensi pesan.Â
- Personal locus :kemampuan pengguna untuk dikendalikan ataupun mengendalikan media informasi.Â
- Struktur pengetahuan :merupakan cara seseorang mengatur informasi yang dikelompokan kedalam dua komponen informasi yaitu penting dan tidak penting.Â
    Standart literasi tersebut dapat dicapai dengan menganalisis media yang ditonton dengan cara pertanyaan 5W+1H sehingga anak dapat menjabarkan isi dari media digital. Beberapa pengujian dilakukan dalam sosialisasi dengan menyediakan beberapa tontonan seperti:
- Â Upin & Ipin :"Fizi Minta Maaf"Â
- Tom & JerryÂ
- Adit Sopo Jarwo :"Jadi Diri Sendiri tetap Percaya Diri"Â
- Video Short YoutubeÂ
Cuplikan Film diatas dijabarkan seperti pada pertanyaan pretest yang berkaitan film Upin&Ipin:"Fizi Minta Maaf"Â seperti:
- Apa nama film dan judul yang telah ditonton?Â
- Siapa saja tokoh yang terdapat dalam cerita tersebut?Â
- Kapan kejadian tersebut?Â
- Dimana kejadian saat upin ipin sakit hati karena ucapan fizi?Â
- Mengapa upin dan ipin merasa sedih?Â
- Bagaimana hal yang seharusnya dilakukan fizi kepada upin dan ipin?
     Pertanyaan tersebut kemudian dibahas dengan cara anak-anak menebak jawaban yang benar, kemudian pemberian materi seperti contoh tayangan yang tidak diperbolehkan ditonton, alasan mengapa tayangan tersebut tidak boleh ditonton, hal-hal apa saja yang tidak boleh di tonton anak, contoh tayangan yang boleh di tonton dan posttest melalui cuplikan film Adit Sopo Jarwo.Â
     Setelah menganalisis tahap selanjutnya adalah evaluasi, di mana anak-anak harus mampu menilai apakah konten yang ditonton bermanfaat atau tidak baik bagi dirinya. Untuk melakukan evaluasi ini, anak-anak bisa membandingkan pesan dalam media dengan nilai, norma, standar, atau aturan yang berlaku. Anak-anak dapat menggunakan pembelajaran dari sekolah dan keluarga untuk membandingkan konten dengan nilai-nilai yang dianggap baik dan buruk bagi diri mereka. Dari hasil sebelum dan sesudah dilakukan sosialisasi, hasil posttest menunjukan bahwa anak-anak mengalami peningkatan dalam menganalisis suatu tayangan di media sosial dengan cara 5W+1H,  sehingga meningkatkan ketepatan anak-anak dalam menemukan pesan yang ingin disampaikan media.Â
Kami harap dengan adanya Sosialisasi Literasi Media Digital dapat mencegah anak menonton tayangan berbahaya ataupun tidak bermanfaat. Seperti jargon pada sosialisasi kali ini yaitu "Anak Hebat: Pintar Menonton Tayangan Bermanfaat!""
Referensi: Hanika dkk.(2020). SOSIALISASI LITERASI MEDIA DIGITAL DI JAKARTA (Studi Eksperimen Penggunaan YouTube terhadap Siswa Sekolah Dasar di Jakarta). Jurnal Komunikasi dan Kajian Media. Vol.4, No.2 . 153-172.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H