Mohon tunggu...
KKN KELOMPOK075
KKN KELOMPOK075 Mohon Tunggu... Administrasi - Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Kelompok KKN UMP 2022 di Desa Banjarpanepen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

"Watu Jonggol" Sejarah Terdahulu hingga Tradisi Masa Kini

20 Agustus 2022   18:10 Diperbarui: 20 Agustus 2022   18:46 1523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cawang atau Campuang (Foto/Media Penulis) 

Acara tersebut biasa masyarakat menyebutnya “Takiran”, peringatan tersebut bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur manusia pada Tuhannya, kepada leluhur atas kesuburan tanah ini, keaslian tanah ini, keutuhan Tanah ini, dan tanah yang terbentang di seluruh dataran Desa Banjarpanepen.

Dalam hal ini tiap masyarakat akan menunjukkan rasa syukurnya berdasarkan agama dan kepercayaan masing-masing tanpa melewati batas yang sudah ditetapkan dalam setiap ajaran kepada Sang Penciptanya. Kegiatan ini akan terus ada sesuai hukum adat yang akan akan selalu ada sepanjang masyarakat adat masih menjalankan tradisi tersebut.

Masyarakat adat akan melaksanakan tirakat “Usaha dalam mendekatkan diri kepada sang pencipta”. Dengan harapan gusti Allah Tuhan Yang Maha Esa memberikan keberkahan. 

Hanya saja persoalan ini tidak lepas dari niat yang tulus dan ikhlas dimana dalam islam mengenal man jadda wajada. Jadi siapa yang berniat sungguh-sungguh akan terkabulkan segala hajat dan urusannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun