Mohon tunggu...
soekito prawiroatmodjo
soekito prawiroatmodjo Mohon Tunggu... Administrasi - pribadi

lulusan ITB 1959 jurusan mesin pensiunan PNS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sesungguhnya Orang yang Paling Mulia di Antara Kamu di Sisi Allah Ialah Orang yang Paling Takwa

20 Mei 2019   17:14 Diperbarui: 7 Juli 2021   21:47 2782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sesungguhnya Orang yang Paling Mulia di Antara Kamu di Sisi Allah Ialah Orang yang Paling Takwa (unsplash/freestocks)

Baca juga : Self Awareness dalam Pengamalan Ajaran Islam di Era Digital

Allah SWT tidak memberikan  p e r p e l,  bagaimana ummat-Nya untuk bisa memahami dan cara-cara mengamalkan  a r t i  serta  m a k n a   ayat-ayat  Al-Qur'an, akan tetapi seluruh ummat-Nya di bekali a k a l  sejak penciptaan-Nya, yang dapat digunakan untuk  b e r p i k i r  dan  terus  b e r p i k i r  serta  m e m i k i r k a n. 

Seperti Al-Qur'an menggunakan kata-kata  afala ta'qilun, afala tadzakkarun, afala tatadabbarun, afala tatafakkarun, yang banyak pada ayat-ayatnya. 

"Apakah kalian tidak berpikir ?"

Intinya  a d a l a h  merangsang manusia untuk dapat menggunakan akal dan pikirannya.

BERPIKIR, BERPIKIR DAN MEMIKIRKANNYA

Sesudah berpikir dengan otak secara optimal dan berpikir dengan h a t i yang di dada, ditemukanlah "sebab-sebab"  k e n a p a  ummat muslim biasa merasa tidak sanggup bisa mengamalkannya perintah Allah untuk bersifat dan berperilaku sebagai orang bertaqwa.

Hawa n a f s u yang ada dari dalam diri kita sendiri yang bersifat selalu menghalangi manusia untuk berbuat  p a t u h dan t a a t  mengamalkan perintah-perintah-Nya.

Di dukung pula dengan adanya potensi kelemahan manusia sesuai Al-Qur'an, yang meningkatkan rasa pesimistis manusia.

M E N G A T A S I N Y A

Nabi SAW bersabda seusai Perang Badar, b a h w a  : 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun