Mohon tunggu...
soekito prawiroatmodjo
soekito prawiroatmodjo Mohon Tunggu... Administrasi - pribadi

lulusan ITB 1959 jurusan mesin pensiunan PNS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Terapi Minum Air Hangat Sehabis Salat Shubuh yang Terabaikan, Ternyata Sangat Manjur

21 Desember 2017   07:15 Diperbarui: 21 Desember 2017   09:19 1001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MASALAH PARA LANSIA

Kurang lancar dan tidak teraturnya BAB bagi para Lansia  adalah  hal yang biasa, karena sudah mulai menurunnyafungsi organ tubuh kita yang disebabkan faktor degenerasi.

Namun, masalah ini bila dibiarkan berlarut-larut bisa jadi menjadi masalah besar juga.

 UPAYA TELAH DILAKUKAN

Tidak mengkonsumsi obat-obatan, karena menurut pengalaman hanya bisa menyelesaikan yang sifatnya sementara.

Makan banyak sayur-sayuran dan buah-buahan, khususnya papaya juga telah dilakukan.Namun, hasilnyabelum bisa tercapai seperti yang kita harapkan.

 PENYEBAB UTAMA

Hasil konsultasi dokter menyatakan, bahwa fungsi gerakan peristaltik dari usus besar yang sudah menurun karena faktor usia.

 TERAPI MINUM AIR HANGAT

Sebenarnya sudah sering sekali terbaca sebagai sharing yang di posting

dalam Whatsapp, mengenai  :"Terapi minum air hangat sesudah shalat shubuh ini"

tetapi tidak tertarik karena rasio kitatidak mempercayainya.

 AKHIRNYA MENCOBA JUGA

Sampai pada suau ketika terpikir, apa salahnya untuk mencobanya. Sehabis  shalat shubuh langsung minum air putih hangat  1 gelas. Dengan harap cemas, percobaan berjalan seminggu, dan di minggu keduabaru ada tanda-tanda kalau mulai ada dorongan sebagai dampak mulai berfungsinyagerakan peristaltik dari  usus  besar.

Sesudah berjalan lebih sebulan mulai kembali, meski belum bisa normal seperti dulu, maklumlah  usia terus bertambah. Namun, terasanya pada perut lebih lega dan enakan . Alhamdulillah wa syukurillah.

 DUKUNGAN MEDIS ILMIAH

Pandangan seorang dokter pakar bio-medikDR. Tauhid Nur Azhardalam bukunya yang berjudul "Cara Hidup Sehat Islami" diantaranya..............

Demi untuk kelangsungan kehidupan manusia, Allah SWT merancangtubuh manusia sebagai ciptaan-Nya dengan amat sempurna, agar supaya mampu menyesuaikan dirinya terhadap pengaruhdari perubahan yang terjadi di luar tubuhnya.Hal ini dapat kita pahami sebagai mampu mempertahankanlingkungan didalam tubuhnya untuk senantiasa dalam kondisi stabil atau tetap konstan.

Disisi lain dapat juga kita pahami, bahwa kondisi tubuh memang dapat dipengaruhi dari lingkungan luar tubuh, baik secara fisik maupun non-fisik.

HOMEOSTATIS

Atas dasar data diatas, Walter B. Canon menyebutkan, bahwa proses penyesuaian diri  t u b u h sebagai homeostatis,dimana  a r t i n y a menjagakondisi tubuh agar "tetap sama" atau "tetap seimbang". Mungkin saja bervariasi, akan tetapi masih berada pada level konstan.

TUBUH SEHAT DAN SAKIT

Selanjutnya disebutkan  definisi  s e h a t  dan  s a k i t dari sudut pandangkeseimbangan,yang kita pahami sebagai adanya keseimbangan antara

e n e r j i  positif dan n e g a t i f.  Tubuh atau organnya dinamakan  s e h a t  bila tingkat homeostatistubuh atau organnyadalam kondisi terjaga, dimana reaksi-reaksimetabolisme di dalam tubuh berjalannormaldan kondisi kejiwaan yang stabil.   Bilamana kondisikedua hal tersebut mengalami gangguan dan terjadi ketidak seimbangan, maka tubuhatau organnya dinamakan s a k i t,yang kita pahami sebagai memiliki kelebihan  e n e r j i  negatif.

GERAKAN PERISTALTIK

Sesuai dengan apa yang kita kemukakan diatas, maka menurunnya aktivitas gerakan perisaltik dari usus besar yang saya alami, sebenarnya dapat dipahami karena faktor usia atau yang disebut sebagai sunatullah.Namun, tidak menutup kemungkinan, karena pengaruh non-fisik lain dari luar tubuh yang dapat merubahperilaku usus besar menjadi berubah atau tidak normal.

KEBERHASILAN TERAPI

Keberhasilan terapiminum air hangat sesudah shalat shubuh ini, ternyata telah  dapat memperbaikiaktivitas gerakan peristaltik usus besar, meski belum sampaibisa menormalkan kembali.

Berdasarkan sifat homeostatis tubuh seperti yang diuraikan diatas, maka dalam hal ini dapat dibuktikan,bahwa perubahan sifat perilakuusus besar, ternyata bisa dipengaruhidan diperbaiki kembaliperilakunya dengan hanya menstimulasinya meminum air hangat. Wallahu a'lam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun