Fasilitas kesehatan publik Ukraina yang terhuyung-huyung akibat Covid-19 juga akan terancam musnah. Krisis makanan dan bahan bakar akan melanda. Layanan publik dipastikan tidak akan berfungsi.
Nahasnya, konflik itu ternyata juga akan berimpak pada pasokan makanan untuk negara-negara seperti Libya, Yaman, dan Lebanon yang kini sedang menghadapi kerawanan pangan. Negara di area Timur Tengah dan Afrika itu sangat bergantung pada gandum dan jagung dari Ukraina.
Operasi militer Kremlin ke Ukraina akan menyebabkan penderitaan manusia yang sangat serius. Dunia akan menjadi saksi terenggutnya jiwa-jiwa tak berdosa dan timbulnya krisis kemanusiaan terlampau parah, yang dampaknya juga dirasakan di Benua Eropa, bahkan di seluruh dunia.
Kita semua tentu berharap konflik antar-negara eks imperium Rus Kiev tersebut tidak terekskalasi sampai menimbulkan perang yang lebih besar. Tidak satu pun yang mengharapkan terjadinya Perang Dunia III dan meletusnya perang nuklir.
Pihak-pihak yang berkonflik hendaknya mengambil seluruh upaya pencegahan guna menekan kerugian terhadap warga sipil serta fasilitas publik. Setiap upaya untuk memprioritaskan perdamaian dan kemanusiaan dalam situasi krisis adalah kewajiban semua pihak yang terlibat.
Pihak Ukraina dilaporkan menginginkan perdamaian serta siap untuk melakukan pembicaraan dengan Moskow, termasuk mengenai status netralnya perihal NATO.
Wahai, Presiden Vladimir Putin, sudah siapkah berdamai dengan saudara lama Anda untuk kepentingan kemanusiaan yang jauh lebih krusial?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H