Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Bahasa, Kompasiana, dan Kegelisahan Khrisna Pabichara

9 Maret 2021   20:37 Diperbarui: 10 Maret 2021   00:33 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sukarno berorasi untuk menuntut kemerdakaan dari Belanda. | AFP via Getty Images / WSJ.com

Selama saya menumpang nulis di K-iana, beliau sudah saya anggap sebagai mentor dan paman saya. Artikel ini adalah wujud rasa sayang saya kepada beliau. Sebagai keponakan yang baik, saya hanya ingin Om Khrisna tidak lagi tenggelam dalam ke-geli-sahannya.

Pemakaian 'bumbu' bahasa asing dalam rumah besar kita ini sejatinya tidak akan bisa membahayakan kelestarian bahasa Indonesia. Mengapa?

Tak lain karena eksistensi beliau. Selama Khrisna Pabichara masih setia kepada K-iana dan selalu memberikan khotbahnya, kita semua tidak perlu cemas berlebihan. Bahasa Indonesia akan tetap dicintai dan dilestarikan. Bukan begitu, Om Khrisna?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun