Salah satu pulau yang ditawarkan di Fiji ialah Pulau Mai. Pulau itu memiliki pantai yang masih perawan nan rupawan, yang menjadi tempat paling sempurna untuk menghindari pandemi serta mengisolasi diri dari segala hiruk-pikuk peradaban. Sebagian besar pulau-pulau privat telah dilengkapi dengan resor mewah dengan fasilitas lengkap, begitu pula Pulau Mai.
Farhad Vladi, sosok pengusaha Jerman yang berhasil menjual lebih dari 3.000 pulau, berujar bahwa pandemi memicu kaum crazy rich membeli pulau pribadi.
Dia bahkan mengklaim, jangan pernah mengaku miliarder jika tidak memiliki sebuah pulau privat. "Jika anda mampu membeli mobil mewah, pasti anda bisa membeli sebuah pulau," tuturnya.
Bagi kaum paling tajir di kolong langit, selain sebagai area untuk mengamankan diri, membeli pulau pribadi juga dapat dipakai sebagai investasi jangka panjang.Â
Memang bagi masyarakat biasa, perilaku mereka terkesan sangat berlebihan, tapi bagi orang super kaya, semua itu adalah hal yang biasa. Selama tidak melanggar hukum, maka sah-sah saja jika mereka hendak menghambur-hamburkan uang dari hasil kerja kerasnya.
Lantas, bagaimana dengan orang-orang berkantong cekak seperti kita? Apa yang bisa dilakukan agar terhindar dari virus?
Mengingat tren kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah hingga kini, kiranya semua penerapan protokol kesehatan yang selama ini kita ketahui, masih sangat relevan guna dipraktikkan.
Memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak, dan meminimalisir kegiatan di luar rumah menjadi solusi yang paling logis untuk semua lapisan masyarakat. Semua upaya tersebut bisa dilakukan siapa saja tanpa memandang kelas dan sekat sosial.
Namun, jika Anda tak ingin menerapkan protokol Covid-19 atau lebih suka hidup dengan aturan main sendiri, maka hanya ada satu jalan keluar, yakni menjadi kaya, kemudian membeli paspor atau beberapa pulau privat sekaligus. Apa Anda mampu?
Jangan dibaca: Menilik Gaya Crazy Rich +62 "Bakar Uang", Apa Itu Pandemi?