Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tagar #LGBT Kristen Gray, Benarkah Bali Ramah bagi Queer?

20 Januari 2021   14:09 Diperbarui: 20 Januari 2021   14:26 1399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tagar #LGBT mencatatkan 68 ribu kicauan lebih setelah kasus Kristen Gray mengusik jari-jemari netizen Nusantara. Benarkah Bali ramah terhadap queer seperti klaimnya?

Frasa queer mungkin masih asing bagi netizen Indonesia. Di Amerika Serikat (AS), "queer" dipakai sebagai padanan "not-straight". Frasa tersebut berarti, sebuah hipernim bagi kaum minoritas seksual yang "bukan" heteroseksual, heteronormatif, atau cisgender.

Sebenarnya arti harfiah dari kata queer adalah aneh atau tak biasa. Kemudian, pada akhir abad ke-19, kata itu sering dipakai sebagai hinaan terhadap kaum Adam yang berperilaku feminin.

Namun, semenjak tahun 1990-an di AS, komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender) merebut kembali frasa itu, lantas menjadikannya sebagai identitas inklusif bagi orang yang merasa dirinya bukan "straight" atau "lurus".

Dapat dikatakan queer adalah kondisi dalam proses pencarian, tetapi sudah cukup meyakini bahwa mereka bukan termasuk ke dalam golongan eksklusif heteroseksual atau cisgender. 

Queer ialah orientasi seksual yang lebih fleksibel. Mereka tertarik kepada orang lain tanpa melihat jenis kelamin ataupun gendernya. Singkatnya, queer merupakan orang-orang yang menolak penyematan label menurut orientasi seksual mereka.

Lazimnya, kaum LGBT memakai queer untuk menghindari ujaran kebencian dari kalangan homofobik. Pasalnya, istilah itu belum banyak dikenal oleh masyarakat, khusunya warganet Indonesia.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa orang dengan orientasi seksual yang "berbeda" benar-benar ada di sekitar kita. Awalnya, mereka cenderung sembunyi-sembunyi, kini mereka tidak lagi malu menyatakan status orientasi mereka di depan publik.

Sosok warga negara asing yang sedang viral baru-baru ini mungkin bisa menjadi salah satu contohnya. Ia tampak bangga menyebut dirinya sebagai seorang queer, yang merujuk terhadap orientasi seksual sesama jenis (lesbian).

Dalam akunnya, Kristen Grey mengaku sebagai warga negara Amerika Serikat yang sudah tinggal di Bali selama satu tahun terakhir bersama pacarnya yang juga seorang wanita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun