Menurut riset yang dilakukan Gatorade Sports Science Institute, membilas mulut atau berkumur menggunakan minuman yang mengandung karbohidrat berkaitan dengan peningkatan kinerja serta daya tahan tubuh atlet.
Dengan kata lain, metode tersebut dapat membuat pesepak bola menampilkan kemampuan yang lebih baik. Namun, hal itu hanya akan efektif jika menggunakan minuman khusus olahraga (sports drink), bukan air mineral.
Hasil serupa juga diungkapkan dalam sebuah studi European Journal of Sport Science pada 2017, carb rinsing mampu meningkatkan kinerja dalam berbagai kegiatan fisik.Â
Seakan tak mau ketinggalan. Universitas Coventry juga melakukan penelitan yang sama dengan menguji 12 pria berusia 20 tahunan. Setelah melakukan carb rinsing, mereka dapat melakukan aktivitas fisik yang lebih baik sekaligus lebih fokus.
Agar dapat merasakan efeknya, mereka diharuskan berkumur minimal 5 hingga 10 detik sebelum mengeluarkannya lagi.
Prinsip dasar pembilasan karbohidrat adalah mengelabui reseptor di area mulut kemudian mengirimkan sinyal ke pusat sensorik otak, bahwa ada energi ekstra sebagaimana yang kita dapatkan ketika sedang minum secara normal atau tanpa memuntahkannya.
Studi pencitraan otak mengidentifikasi area otak yang diaktifkan saat terdapat karbohidrat di dalam mulut. Carb rinsing menghasilkan sinyal aferen yang mampu mengubah output motorik.
Sebagaimana yang telah kita ketahui, karbohidrat adalah substrat bahan bakar metabolisme tubuh manusia agar dapat melakukan aktivitas fisik.
Secara teori, tindakan itu menghentikan otak untuk berpikir tubuh pemain sedang mengalami kelelahan.
Mereka memuntahkan minumannya kembali sebab apabila terlalu banyak menelan cairan bisa berdampak pada timbulnya perut kembung dan kram.