Perubahan format dari dua leg menjadi satu leg pada musim 2019/20 akan sangat berdampak baik pada jalannya laga maupun peluang munculnya juara baru. Berikut lima dampak yang mungkin terjadi:
#1 Hilangnya epic comeback
Liga Champions seringkali menampilkan drama hingga detik-detik akhir pertandingan. Tim yang memiliki keunggulan agregat gol di leg pertama tidak bisa begitu saja bernapas lega di leg kedua.
Sebut saja aksi remontada Barcelona pada edisi 2016/17. Di leg pertama PSG berhasil mencukur Barcelona dengan skor telak 4-0. Lalu keajaiban terjadi di Camp Nou. Barca sukses membalikkan agregat dengan kemenangan 6-1 di leg kedua.Â
Begitu pula comeback dramatis Liverpool kontra Barcelona pada musim 2018/19. Kala itu, Liverpool harus mengakui superioritas Barcelona dengan skor 0-3 di Camp Nou. Tak dinyana, skuad asuhan Jurgen Klopp mampu bangkit di leg kedua dan membayar lunas defisit gol dengan skor 4-0 di Stadion Anfield.
Penerapan sistem satu leg pada laga-laga tersisa akan turut menghilangkan epic comeback sebagai ciri khas dramatis Liga Champions.
Aksi heroik yang ditunjukkan oleh Sergi Roberto di masa injury time dan gol dramatis Divock Origi guna membalikkan agregat tidak akan pernah kita jumpai di Liga Champions musim 2019/20.
#2 Tensi tinggi pertandingan
Dengan format baru yang digunakan saat ini, semua tim yang tersisa akan tampil habis-habisan agar bisa melaju ke partai selanjutnya.
Semua tim akan tampil all out dan menggebarak sejak pluit kick off dibunyikan karena tidak adanya laga penebusan dosa pada leg kedua.
Klub dengan tradisi juara seperti Barcelona dan Bayern Munchen patut waspada karena tim-tim semenjana tidak akan menyerah begitu saja.
Tim-tim underdog akan tampil trengginas. Tidak adanya target juara akan membuat mereka tampil tanpa beban. Meski akhirnya tidak juara, kelolosan mereka di perempat final adalah pencapaian yang luar biasa.Â
#3 Berkurangnya jumlah gol
Seiring ditetapkannya format baru dengan hanya satu leg, otomatis produktivitas gol pun akan turut berkurang karena setiap tim hanya akan bermain dalam satu pertandingan di setiap babak.