Mohon tunggu...
Cerpen

Ciuman Terakhir untuk Ayah

13 Februari 2019   17:02 Diperbarui: 13 Februari 2019   17:06 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ayah!!!!"Teriak ku" ternyata ayah telah meninggal dunia. Tidak!! Ayah mu masih hidup nak, ayah hanya tertidur"jerit ibu seolah tak dapat menerima kenyataan. Ibu pingsan dan orang-orang membawa ibu kedalam kamar. 

Aku pun tak kuasa menahan tangis dan untuk terakhir kali nya aku mengecup kening ayahku.badan ku gemetar, rasanya kaki ku tak jejak menginjakan kaki ditanah.  

Saat itu aku berfikir bahwa Tuhan tidak adil, tapi aku salah besar, karna Allah tahu apa yang terbaik untuk hambanya. Setiap selesai sholat aku tak pernah lupa mengucapkan do'a keselamatan dunia dan akhirat untuk kedua orang tua ku. 

Sekarang yang ku fikirkan ialah melakukan amanah terakhir dari ayah, membuat ibu dan adik-adik ku bahagia dan mengejar ilmu agama hingga akhir hidup ku. I love u ibu,ayah,adik-adik aku sayang kalian

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun