Mohon tunggu...
kirsmasejahteraprigen
kirsmasejahteraprigen Mohon Tunggu... Jurnalis - SMA SEJAHTERA PRIGEN

memiliki hobi traveling ketempat tempat yang mengandung nilai sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Sedekah Bumi Prigen: Menggali Makna dan Nilai Tradisi dalam Kehidupan Modern

12 Juni 2024   13:46 Diperbarui: 12 Juni 2024   15:58 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Filosofi: Barongsai adalah simbol keberuntungan, kebahagiaan, dan pengusiran roh jahat. Dalam ancak Sedekah Bumi, Barongsai merepresentasikan harapan akan kesejahteraan dan kemakmuran. Kehadirannya juga membawa keceriaan dan semangat positif, mengingatkan kita untuk selalu menyebarkan energi baik dalam kehidupan sehari-hari.

kirsmastraprigen /dokpri
kirsmastraprigen /dokpri

kirsmastraprigen /dokpri
kirsmastraprigen /dokpri

Dalam pelaksanaan Sedekah Bumi, peran tokoh adat sangat penting. Mereka bertindak sebagai penjaga tradisi, memastikan bahwa semua ritual dilakukan sesuai dengan adat dan kepercayaan yang telah diwariskan. Selain itu, tokoh adat juga berperan sebagai pemimpin spiritual yang memimpin doa dan memberikan nasihat kepada masyarakat.

Partisipasi masyarakat juga sangat krusial. Semua warga, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, turut serta dalam persiapan dan pelaksanaan acara. Tradisi ini menjadi momen untuk mempererat hubungan antarwarga, menguatkan ikatan sosial, dan menanamkan nilai-nilai kebersamaan kepada generasi muda.

Jadi dari Artikel diatas dapat disimpulkan bahwa Di era modern ini, Sedekah Bumi Prigen tetap dipertahankan dengan berbagai inovasi agar tetap relevan dengan zaman. Salah satu upaya pelestarian adalah dengan melibatkan generasi muda dalam setiap tahap pelaksanaan. Misalnya, anggota Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) dari SMA Sejahtera Prigen turut serta sebagai panitia, memastikan bahwa tradisi ini tetap hidup dan dikenal oleh generasi mendatang.

Dengan demikian, Sedekah Bumi Prigen tidak hanya menjadi ritual tahunan, tetapi juga menjadi bagian integral dari identitas budaya masyarakat Prigen. Melalui tradisi ini, nilai-nilai kearifan lokal tetap terjaga dan diwariskan, menghubungkan masa lalu dengan masa kini, serta memberikan inspirasi untuk masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun