Mohon tunggu...
Kirana Nurmala
Kirana Nurmala Mohon Tunggu... Makeup Artist - Mahasiwa

Hobi makeup art

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Pemulihan BK pada Anak Korban KDRT

14 Juni 2024   12:51 Diperbarui: 14 Juni 2024   13:39 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknik untuk menirukan secara terus-menerus suatu model tingkah laku tertentu dengan maksud menghadapi dan menghilangkan tingkah lakunya sendiri yang negatif.

2. Teknik Kognitif

Teknik ini membantu konseli berpikir tentang pemikirannya dengan cara yang kontruktif. Konseli diajarkan untuk memeriksa bukti-bukti yang mendukung dan menentang keyakinan-keyakinan irasionalnya dengan menggunakan tiga kriteria utama, yaitu: Logika, realisme, dan kemanfaatan. Teknik ini meliputi: 24 a. Home Work Asigmets

Teknik yang dilaksanakan dalam bentuk tugas-tugas rumah untuk melatih, membiasakan diri, dan menginternalisasikan sistem nilai tertentu yang menurut

pola tingkah laku yang diharapkan. Dengan tugas rumah yang diberikan konseli diharpkan dapat mengurangi atau menghilangkan ide-ide dan perasaan- perasaan yang tidak rasional dan tidak logis.

b. Latihan assertif

Teknik untuk melatih keberanian konseli dalam mengepresikan tingkah laku tertentu yang diharapkan melalui bermain peran, latihan, atau meniru model-model sosial.

3. Teknik behavior

Teknik ini lebih digunakan khusus untuk mengubah tingkah laku. Teknik ini dinegosiasikan dengan konseli atas dasar sifatnya yang menentang, tetapi tidak sampai membuat kewalahan, yaitu tugas-tugas yang menstimulasi untuk mewujudkan perubahan teraputik, namun tidak terlalu menakutkan karena justru akan menghambat tugas-tugas tersebut. Teknik ini meliputi:

a. Reinforcement

Teknik untuk mendorong konseli kearah tingkah laku yang lebih rasional dan logis dengan jalan memberikan pujian verbal (reward) ataupun hukuman (punishment) teknik ini dimaksudkan untuk membongkar sistem nilai dan keyakinan yang irasional pada konseli dan menggantinya dengan sistem nilai yang positif. Dengan memberikan reward atau punishment, maka konseli akan menginternalisasikan sistem nilai yang diharpakan kepadanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun