Teknik untuk menirukan secara terus-menerus suatu model tingkah laku tertentu dengan maksud menghadapi dan menghilangkan tingkah lakunya sendiri yang negatif.
2. Teknik Kognitif
Teknik ini membantu konseli berpikir tentang pemikirannya dengan cara yang kontruktif. Konseli diajarkan untuk memeriksa bukti-bukti yang mendukung dan menentang keyakinan-keyakinan irasionalnya dengan menggunakan tiga kriteria utama, yaitu: Logika, realisme, dan kemanfaatan. Teknik ini meliputi: 24 a. Home Work Asigmets
Teknik yang dilaksanakan dalam bentuk tugas-tugas rumah untuk melatih, membiasakan diri, dan menginternalisasikan sistem nilai tertentu yang menurut
pola tingkah laku yang diharapkan. Dengan tugas rumah yang diberikan konseli diharpkan dapat mengurangi atau menghilangkan ide-ide dan perasaan- perasaan yang tidak rasional dan tidak logis.
b. Latihan assertif
Teknik untuk melatih keberanian konseli dalam mengepresikan tingkah laku tertentu yang diharapkan melalui bermain peran, latihan, atau meniru model-model sosial.
3. Teknik behavior
Teknik ini lebih digunakan khusus untuk mengubah tingkah laku. Teknik ini dinegosiasikan dengan konseli atas dasar sifatnya yang menentang, tetapi tidak sampai membuat kewalahan, yaitu tugas-tugas yang menstimulasi untuk mewujudkan perubahan teraputik, namun tidak terlalu menakutkan karena justru akan menghambat tugas-tugas tersebut. Teknik ini meliputi:
a. Reinforcement
Teknik untuk mendorong konseli kearah tingkah laku yang lebih rasional dan logis dengan jalan memberikan pujian verbal (reward) ataupun hukuman (punishment) teknik ini dimaksudkan untuk membongkar sistem nilai dan keyakinan yang irasional pada konseli dan menggantinya dengan sistem nilai yang positif. Dengan memberikan reward atau punishment, maka konseli akan menginternalisasikan sistem nilai yang diharpakan kepadanya