wisata alam Purworejo sangat potensial. Banyak destinasi wisata di Purworejo yang menghadirkan berbagai keindahan alamnya. Salah satunya ada di daerah Desa Giyombong, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo yaitu destinasi wisata Puncak Khayangan Sigendol.Â
PesonaDalam mengembangkan suatu daerah tujuan wisata harus memperhatikan berbagai faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan suatu daerah tujuan wisata. Suatu destinasi wisata yang baik harus memiliki 4A (attraction, accessibility, amenity, ancilliary) dalam dunia pariwisata.
Wisata Puncak Khayangan Sigendol sudah menerapkan 4A (attraction, accessibility, amenity, ancilliary) dalam mengembangkan potensi wisata alamnya, untuk meningkatkan peran kepariwisataan berupa obyek wisata yang dapat dijual dengan sarana dan prasarana yang mendukung dalam industri pariwisata.Â
Puncak Khayangan Sigendol memiliki daya tarik wisata (attraction) yang merupakan wisata alam dan wisata buatan yang sangat kekinian dengan dilengkapi berbagai spot yang unik untuk berfoto. Destinasi wisata tersebut terletak di Desa Giyombong, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.Â
Terkenal dengan Puncak Khayangan karena merupakan hamparan perbukitan yang luas dan lembah yang hijau dengan angin hawa pegunungan yang sejuk sehingga membuat keadaan jiwa merasa tenang. Puncak Khayangan Sigendol berada di bukit desa dengan ketinggian sekitar 1000 mpdl. Pengunjung dapat melihat pemandangan yang menakjubkan dari atas bukit. Destinasi wisata tersebut mempunyai berbagai spot foto yang didesain unik dan klasik.
Spot foto unik wisata Puncak Khayangan Sigendol, yaitu bukit patihan, sendang bidadari, puncak memeyan, tebing matahari, prau jomblang anom, rumah gadang, hutan bambu, dan golden sunrise. Pada tahun 2019 juga ada spot foto baru sehingga menambah minat wisatawan untuk mengunjungi destinasi wisata tersebut.Â
Puncak Khayangan Sigendol merupakan destinasi wisata baru di Purworejo yang dibuka sekitar bulan September 2017. Untuk menunjang dan meningkatkan dunia kepariwisataan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Purworejo menyiapkan pengembangan destinasi wisata di jalur strategis. Jalur srategis tersebut yaitu kawasan pusat kota, kawasan jalur lintas selatan, dan kawasan perbatasan dengan Kulonprogo dan Magelang khususnya di wilayah otorita Borobudur yang didukung beberapa kawasan penyangga seperti di jalur alternatif Kutoarjo-Bruno dan sekitarnya.
Wisata Puncak Khayangan Sigendol memiliki aksesibilitas (accessibility) yang baik. Untuk berkunjung ke destinasi wisata tersebut, dapat ditempuh dari pusat kota Purworejo menuju ke arah barat laut sejauh 45 km perjalanan dapat menggunakan sepeda motor dan mobil.Â
Selama perjalanan dari pusat kota menuju daerah wisata itu, pengunjung akan melalui jalan yang berkelok-kelok serta bukit dan tebing yang menjulang. Namun ada sedikit kendala untuk menuju destinasi wisata tersebut. Medannya yang sulit dan jalan yang menanjak.
Sebenarnya akses roda empat sudah bisa, namun pengunjung perlu berhati-hati dengan tanjakan yang cukup ekstrim. Disarankan tidak menggunakan transportasi seperti bus karena dapat membahayakan keselamatan pengunjung wisata. Disarankan berkunjung ke Puncak Khayangan Sigendol menggunakan sepeda motor.Â
Jika pengunjung wisata tidak dapat melanjutkan perjalanan, maka pengelola wisata siap untuk membantu pengunjung dalam melanjutkan perjalanan sampai tanjakan landai bawah Sigendol. Setelah sampai di loket masuk destinasi wisata, setiap pengunjung dikenakan retribusi Rp5.000 dan parkir kendaraan Rp2.000.