Mohon tunggu...
Kinoto Christian
Kinoto Christian Mohon Tunggu... Lainnya - Life is a Gift

Traveler - Entrepreneur - Associate Pastor

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melaksanakan Misi Gereja di Era Digital: Happy atau Frustasi?

29 November 2021   16:25 Diperbarui: 29 November 2021   21:59 3063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
unsplash.com/@everythingcaptured

Dan secara sadar ataupun tidak, akan terjadi suatu transformasi yang harus dialami oleh gereja. Transformasi perubahan strategi misi gereja harus direncanakan dan dilakukan mulai dari sekarang!

Gereja harus mengerti posisinya dengan jelas di era ini dengan mempertimbangkan efek digitalisasi bagi pelayanan, gereja dan misi gereja. Digitalisasi yang menjadi ekosistem baru, membawa peringatan serius, apakah gereja dapat bertransformasi dengan baik atau ditinggalkan oleh generasi digital era ini.

Missio Dei yang menjadi tugas gereja tidak akan pernah berubah sampai kapan pun, namun strategi pelaksanaannya dapat berubah dari jaman ke jaman mengikuti perkembangan dan kebutuhan jaman. 

Persiapan menghadapi transformasi ini sudah harus dimulai mulai dari sekarang untuk menghindari kebingungan yang dapat membawa gereja ke dalam situasi yang terlambat dan frustasi.

Referensi :

Bosch, David J. Transformasi Misi Kristen. 6th ed., BPK Gunung Mulia, 2006.

Gultom, Junifrius. Teologi Misi Pantekostal: Isu-Isu Terpilih. 1st ed., BPK Gunung Mulia, 2018.

Priyowidodo, Gatut, and D. Ph. Misi Gereja Di Era Disruption. 2020.

Purnomo, Aldrin, et al. "Tantangan Dan Strategi Gereja Menjalankan Misi Allah Dalam Menghadapi Penerapan Industri 4.0 Di Indonesia." DIEGESIS: Jurnal Teologi Kharismatika, vol. 3, no. 2, 2020, pp. 91--106.

Widjaya, Fransiskus Irwan. Missiologi: Antara Teori, Fakta Dan Pengalaman. 1st ed., Penerbit ANDI, 2018.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun