"Bli Dev, yakin?" Laki-laki itu mengangguk pasti. Andara menghela napas panjang, lalu menengok ke arah kedua cowok di sebelahnya.
   "Kalian ikut ya?" tanyanya dengan mata berharap. Sena dan Abimanyu berpandangan.
   "Ikut ke mana?" tanya mereka serempak.
   "Kompak ni ye? Pokoknya ikut saja!" sahutnya centil. Abimanyu geleng-geleng kepala, penampakan aneh seorang Andara. Sedahsyat itukah pengaruh Devandra?
(Bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H