Mohon tunggu...
King Abd Rahman Salim
King Abd Rahman Salim Mohon Tunggu... Insinyur - King abd Rahman

Bekerja Sebagai Konsulatan Pemetaan di Instansi Pemereintahan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengembangan Pertanian Melalui Industrial Integration

21 Februari 2020   08:15 Diperbarui: 21 Februari 2020   08:30 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Akan tetapi, meskipun sebagian perannya dapat digantikan oleh swasta, tapi pemerintah tetap memiliki peran yang tidak bisa digantikan oleh pihak lain, yakni mengatur pasar, memastikan bahwa perusahaan tidak menyalahgunakan kekuatan pasar mereka dan melakukan fasilitasi kontrak. 

Hal yang yang bisa dilakukan bagi petani untuk mengurangi dampak negatif contract farming adalah: 

Pertama, petani harus memiliki pasar alternatif. Petani yang mempertahankan produksi alternatif, pelaung serta pendapatan, selain kewajiban mereka untuk dikontrak berada dalam posisi tawar yang lebih kuat daripada petani yang mengabdikan seluruh tanah mereka untuk tanaman kontrak. Aset yang dimiliki oleh petani mencegah ketergantungan petani terhadap perusahaan, sehingga petani memiliki daya tawar yang lebih kuat. 

Kedua, petani harus memiliki kontrol terhadap tanah dan air irigasi memiliki posisi tawar yang lebih kuat daripada yang tidak memilikinya. 

Ketiga, kontrak dapat berjalan secara lebih berkelanjutan jika perempuan yang menandatangani kontrak dan pembayaran juga dilakukan pada perempuan. Akhirnya, ketika petani memiliki beberapa pilihan unutk memperoleh masukan dan kredit sangat mengurangi kekuatan relatif dari kontraktor dan pemodal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun