Mohon tunggu...
Ngesti Setyo Moerni
Ngesti Setyo Moerni Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu Rumah Tangga

Berusaha mengurangi yang berakibat rusaknya lingkungan, dimulai dari diriku sendiri dan keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Tanaman Bambu dan Kersen untuk Konservasi Kerusakan Lingkungan di Dermaga Pelabuhan Batu Bara

28 Mei 2016   14:20 Diperbarui: 28 Mei 2016   20:06 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Saya juga membuat system pengendalian debu yang ekonomis, efisien, sistematis dan terintregrasi” Katanya

Banyak pemikiran dan Inovasi yang diusungnya termasuk bagaimanna mekanisme konservasi air.

“Yang menjadi masalah di PT BA Tarahan ini adalah debu dan Polutan batubara yang polusinya kalau tidak ada air sampai menghentikan operasinya” katanya serius.

Membuat pembibitan sendiri- Sumber gambar Agus KWP
Membuat pembibitan sendiri- Sumber gambar Agus KWP
Membuat Pembibitan Tanaman bambu dari hasil hadiah Lomba

“Ingin pengelolaan Lingkungan ini dapat berjalan lancar tetapi butuh modal, maaf pada saat itu tidak ada pos untuk pendanaan pembibitan, saya gunakan uang hadiah lomba yang berjumlah sepuluh juta tersebut  untuk pengadaan Pembibitan bambuUrainya. Penulis setuju dalam hal tersebut karena begitulah jika kita ingin berbuat, harus mau menyediakan modal dari kantong sendiri.

“Selain itu saya juga memilih tanaman yang mudah hidup, cepat tumbuhnya dan tahan banting, daunnya berbulu tujuan saya untuk menskrap debu, pilihan justru kepada tanaman kersen” Jelasnya lebih lanjut.

“Sekarang ini Pohon bambu yang sudah tertanam di lingkungan PT BAT sejumlah sekitar 4000 batang” Imbuh Agus.

“saya melakukan Pliot project penanaman bambu dibibir dermaga sebanyak 8 jenis” Ujar Agus lugas.

Delapan jenis bambu tersebut antara lain,:

  • Bambu Petung[Dendro calamus asper]
  • Bambu Hitam[Gegantochloa A] 
  • Bambu Ampel[Bambusa vulgaris]
  • Bambu sembilang[Dendro gegantheus Monro]
  • Bambu Haur hejo/geulis[Bambusa tuldoides]   
  • Bambu Jepang[Thyrsostacys siamensis]
  • Bambu panda kuning [Shyzosthachyum brachycladum]
  • Bambu Bali[Gegantochoa after]

Kereta api batu bara akan melalui terowongan bambu nantinya -Sumber gambar Agus KWP
Kereta api batu bara akan melalui terowongan bambu nantinya -Sumber gambar Agus KWP
"Targetnya Pelabuhan Tarahan sebagai miniatur Bambu Nusantara, namun penanamannya bertahap karena bibitnya agak sulit. Yang penting posturnya harus tinggi. Rencananya tahun depan kereta api batu bara serasa keluar dari terowongan bambu" ujarnya bangga. 

“Saya sedang membuat Proposal wacana konservasi lahan bekas galian tambang batubara dengan Kebun bambu yang produktif, mengajak stakeholder untuk ikut melebur didalamnya” sambung Agus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun