Mohon tunggu...
Kim Ikarose
Kim Ikarose Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ika Maya Rose, penulis aktif novel dan cerpen di berbagai platform menulis, selain itu hobby menggambar dan melukis. Suka membaca dalam kesendirian. Di luar kegiatan sebagai penulis., bekerja sebagai guru seni menggambar untuk anak-anak.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bagaimana Aku Esok,,Jika Mama Tiada

22 Desember 2024   05:59 Diperbarui: 22 Desember 2024   05:59 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Air mataku tumpah. "Kenapa Mama yang minta maaf? Harusnya aku yang minta maaf karena sudah jadi anak durhaka."

"Mama... bangga sama kamu, Nak." Suaranya terdengar semakin lemah. "Kejar... terus mimpimu..."

"Ma, please... jangan bicara dulu. Mama harus istirahat biar cepat sembuh."

Tapi Mama tetap melanjutkan. "Mama... sayang... ka..."

Bunyi monoton dari monitor jantung memenuhi ruangan. Garis lurus hijau yang menakutkan itu membuat kakiku lemas. 

"MAMA!" 

Para perawat dan dokter bergegas masuk. Aku didorong keluar ruangan sementara mereka berusaha menyelamatkan Mama. Air mataku mengalir deras. Bibirku terus menggumamkan doa.

Tapi Tuhan berkehendak lain. Lima belas menit kemudian, dokter keluar dengan wajah muram.

"Maaf, kami sudah berusaha semaksimal mungkin..."

Aku jatuh terduduk di lantai koridor rumah sakit. Mama pergi. Benar-benar pergi. Dan kata-kata terakhirnya adalah ungkapan cinta dan dukungan untukku, bukan kemarahan atau kekecewaan atas sikap egoisku selama ini.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun