Mohon tunggu...
Kim Ikarose
Kim Ikarose Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ika Maya Rose, penulis aktif novel dan cerpen di berbagai platform menulis, selain itu hobby menggambar dan melukis. Suka membaca dalam kesendirian. Di luar kegiatan sebagai penulis., bekerja sebagai guru seni menggambar untuk anak-anak.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bagaimana Aku Esok,,Jika Mama Tiada

22 Desember 2024   05:59 Diperbarui: 22 Desember 2024   05:59 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mama masih belum sadarkan diri sejak stroke yang menyerangnya kemarin. Dokter bilang ada penyumbatan pembuluh darah di otaknya. Mereka sudah melakukan yang terbaik, tapi semuanya tergantung kekuatan Mama untuk bertahan.

Aku mengusap air mata yang mulai menggenang. Mama selalu terlihat kuat di mataku. Bahkan setelah Papa meninggal lima tahun lalu, Mama tetap tegar menjalani hidup sendirian. Tak pernah mengeluh, selalu tersenyum meski aku tahu dia kesepian.

"Maaf Ma, aku jarang pulang..." 

Memori masa kecil berputar di kepalaku. Mama yang selalu bangun pagi-pagi untuk menyiapkan sarapan. Mama yang tak pernah absen mengantar-jemputku sekolah meski harus bolak-balik naik motor butut kami. Mama yang rela kerja sampingan mengajar les privat agar aku bisa kuliah di universitas negeri.

Tapi apa yang kulakukan untuk membalas semua pengorbanannya? Aku malah memilih pergi jauh, mengejar impian egoisku sendiri.

"Nara..."

Suara lemah itu membuatku tersentak. Mama membuka matanya perlahan.

"Ma! Mama sudah sadar?" Aku segera menekan tombol untuk memanggil perawat.

Mama tersenyum tipis. Bibirnya yang pucat bergerak-gerak mencoba bicara.

"Jangan dipaksakan dulu Ma, tunggu dokter datang ya..."

Tapi Mama menggeleng pelan. "Nara... maafin Mama..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun