Mohon tunggu...
Kilau Indonesia
Kilau Indonesia Mohon Tunggu... Lainnya - Lembaga Kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kilau Indonesia merupakan lembaga kemanusiaan yang bergerak dalam bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, tanggap bencana dan kerelawanan yang berpusat di Indramayu Jawa Barat yang memiliki jangkauan di Indramayu, Sumedang, Majalengka, Bandung dan Bogor.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ada Empat Macam Jenis Air dan Hukumnya untuk Bersuci, Apakah Itu?

7 November 2022   16:30 Diperbarui: 7 November 2022   16:36 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

D. Yang terakhir adalah air mutanajis

Air mutanajis adalah air yang terkena barang najis yang volumenya kurang dari dua qullah atau volumenya mencapai dua qullah atau lebih namun berubah salah satu sifatnya---warna, bau, atau rasa karena terkena najis tersebut. Air sedikit apabila terkena najis maka secara otomatis air tersebut menjadi mutanajis meskipun tidak ada sifatnya yang berubah.

Sedangkan air banyak bila terkena najis tidak menjadi mutanajis bila ia tetap pada kemutlakannya, tidak ada sifat yang berubah. Adapun bila karena terkena najis ada satu atau lebih sifatnya yang berubah maka air banyak tersebut menjadi air mutanajis. Yang perlu sahabat ketahui, bahwa air mutanajis ini tidak bisa digunakan untuk bersuci, karena dzatnya air itu sendiri tidak suci sehingga tidak bisa dipakai untuk menyucikan.

Demikianlah penjelasan mengenai bab empat jenis air dan hukumnya untuk bersuci dapat kami sampaikan, semoga penjelasan ini bisa bermanfaat untuk sahabat baik Kilau Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun