Mohon tunggu...
Kiko Kawari
Kiko Kawari Mohon Tunggu... Lainnya - Kikokawari

Bla bla bla

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berkesenian Redam Paham Radikalisme Pelajar dan Mahasiswa Yogyakarta

19 Desember 2018   19:42 Diperbarui: 19 Desember 2018   19:49 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan demikian, budaya dan kearifan lokal yang di dalamnya termuat kesenian menjadi alternatif untuk para pelajar dan mahasiswa agar terbebas dari jerat pemikiran radikalisme yang berujung terorisme.

Lebih jauh lagi, kesenian dapat mengasah lebali empati dan toleransi antarumat manusia. Nilai toleransi yang menjadi senjata utama yang dimiliki masyarakat Yogyakarta, sekan pudar kala mendengar berita baru-baru ini mengenai ujaran kebencian antarpemeluk agama yang berujung pada insiden yang merugikan.

Sebut saja, pengrusakan gereja, penyerangan pemuka agama, dsb yang beberapa waktu lalu menjadi isu santer yang dapat memecah belah warga Yogyakarta yang dikenal toleran dan cinta damai.

ngayomi-ngayemi-ngayani-5c1a3bb4ab12ae37a62e9942.jpg
ngayomi-ngayemi-ngayani-5c1a3bb4ab12ae37a62e9942.jpg
Toleransi dan kedamaian dapat diciptakan dengan bersama-sama berkesenian, menikmati seni, dan mengapresiasi seni sebagai budaya luhur DIY. Selaras dengan itu, Bambang Soepijanto, calon DPD RI Dapil DIY, memiliki visi dan misi sama. Visi dan misi itu, yakni "mempertahankan dan merawat kebudayaan Yogyakarta sebagai World Heritage." 

Budaya memang harus menjadi identitas yang tidak akan luntur sampai generasi kapanpun sehingga kebanggan akan tanah kelahiran takkan pudar hingga akhir zaman. Visi dan misi Bambang Soepijanto calon DPD RI Dapil DIY No urut 24 dapat disaksikan lebih cermat dan bersahabat di laman www.bambangsoepijanto.com Agar sedulur sekalian lebih dapat memahami, meresapi, dan memaknai program kerja Bambang Soepijanto untuk Yogyakarta di masa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun