"Begini Pen." kata Zulkarnaen. "Nggak apa-apa ya capek juga. Baru saja, sudah Akang sampaikan ke Kus sama Mira. Kan waktu itu Akang menerima mandat, untuk menemui Si Oom."
"Betul." Pepen mengangguk-angguk.
"Nah sekarang sudah ketemu. Malam kemarin, cuma nggak lama, kan Si Oom ada keperluan lagi yang lebih penting.
(Bersambung)
(Judul Asli : Mikung., Novelette berbahasa Sunda karya Abdullah Mustappa. Diterbitkan oleh Daya Seni Tradidi Sunda (Dasentra) Bandung, Indonesia. Cetakan Pertama Januari 1983. Diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Wahyu Bsrata).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H