Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Menikung (4)

9 Maret 2022   22:49 Diperbarui: 9 Maret 2022   22:57 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Sampai ke rumah Zulkarnaen hujan masih belum reda. Tampak Zulkarnaen sedang membuka-buka msp.

"Mana Pepen?" katanya waktu Kusnadi dan Mira masuk.

"Tadi teh nggak ada. Tapi saya sudah titip surat. Kirain sudah ke sini?"

Map dan koran-koran yang berantakan di mrja dirapikan oleh Zulkarnaen. Lalu disimpan ke dalam.

"Dulu teh bulan Juni ya Kus?" tanya Zulkarnaen sambil duduk lagi.

"Apanya Kang?"

"Awal terbitnya PUBLIK."

"Iya." Mira membantu menjawab. Kusnafi termenung. " Tanggal 3 Juni."

"Nah hapal sama tanggalnya."

"Kan belum lama Kang, baru empst tahun jalan." jawab Mira sambil tertawa.

"Iya." kata Zulkarnaen. "Tidak lama umur koran kita teh. Cuma jalan tiga tahun. Seumur jagung, kata orang tua mah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun