"Jangan-jangan, kalau benar PUBLIK nggak akan terbit lagi, mungkin kita harus dikasih uang pesangon."
"Bukan keinginan kita kan?"
"Entah." kata Kusnadi sambil menegakkan posisi duduknya.
"Rasanya selalu mengherankan."
"Si Oom?"
"Bukan cuma Si Oom. Kang Zul juga sekarang mah beda."
"Beda gimana?"
"Beda saja, kalau dibandingkan sama yang dulu-dulu."
"Kirain Mira aja  yang merasa begitu."
"Perubahan apa yang Mira rasaksn?"
"Kang Zul sekarang kayaknya sudah luntur."