"Nggak tahu tuh Kang Kus. Lia mah kan bukan wartawan, nggak pernah investigasi kayak Kang Kus."
Kusnadi tertawa lalu minum.
"Kang Kus teh haus." ujarnya sambil memutar-memutar gelas yang sudah kosong. "Tadi nonton sepak bola di Siliwangi."
"Mana yang kalah?" tanya Lia sambil berdiri mengambil poci dari atas rak.
"Persib." menjawabnya begitu, tetapi pikirannya melayang-layang.
Setelah puas minumnya, Kusnadi pamitan.
"Nanti besok pagi Lia bilangin ke Kang Zul, ada Kang Kus ke sini."
"Kalau begitu, apa pasti besok pulangnya?"
Lia mengernyitkan alisnya.
"Ini kan barangkali."
"Mending jangan dibilangin. Biar saja Kang Kus besok atau lusa ke sini lagi."