Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mengoleksi Suiseki

6 Mei 2021   00:41 Diperbarui: 6 Mei 2021   00:45 2853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Dokumentasi Pribadi.
Foto Dokumentasi Pribadi.

Para penggemar suiseki cenderung menyukai batu gelap atau batu yang sarat detail estetika seperti urat dan variasi warna. Tetapi eksotisme saja tidak cukup untuk membuat batu bernilai seni tinggi. Kriteria keindahan harus memenuhi keseimbangan, ritme, kontras, harmonis, dan keutuhan.

Menurut para ahli, suiseki unik yang dipopulerkan di Jepang akan memancarkan aura keindahan artistik bila diamati dari jauh. Tetapi kalau dilihat dari dekat kita bisa menikmati kualitasnya, keindahan serat alur dan tekstur alaminya, yang terukir oleh proses erosi alam dan waktu, terbentuk dengan proses alam berjuta tahun lamanya. Maha karya Sang Maha Pencipta.

Suiseki diajarkan oleh seorang ahli (master). Orang-orang di luar Jepang bisa mempelajarinya melalui master, buku-buku tentang suiseki, atau dengan sering mengunjungi pameran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun