4). Cek body mobil seluruhnya, pastikan pintu kap mesin, dan kaca mobil. Cek juga masih orisinil atau tidak. Perhatikan cat mobil, terkadang catnya belang sebab perbaikannya tidak rapi. Apakah ada titik-titik karat, penyok, atau goresan? Kalau bergelombang artinya di bagian itu sudah pernah dicat ulang (disebabkan bekas dempul yang tidak rata). Jika ada bagian yang kasar mungkin itu bekas lakban penutup saat mobil dicat ulang. Lalu cek knalpot, kalau ada bercak oli di ujung pipa berarti ini masalah besar. Saat kita menyalakan mesin dan ke luar asap putih (bukan efek cuaca dingin), ini disebabkan oleh kerusakan bagian mesin karena oli rembes ke ruang bakar.
Yang paling penting waktu cek body mobil adalah struktur rangka utama mobil masih prima, tidak ada bekas tabrakan atau perbaikan.
5).Test drive mobil bekas. Kualitas mesin mobil akan lebih terasa saat kita mengendarainya langsung di jalan raya. Mintalah test drive ke penjual mobil. Selain memeriksa performa mesin, rem, transmisi, dan kaki mobil, ini saatnya menguji kenyamanan  berkendara mobil yang akan kita beli.
Banyak dealer atau penjual mobil malas kalau diminta test drive yang dijualnya. Kalau pemilik atau penjual mobil tidak percaya mintalah izin dan ajak untuk kita coba kendarai mobilnya.
Cobalah berbagai manuver sesekali berkecepatan tinggi. Pada kecepatan rendah coba lepas stir untuk mengecek apakah mobil berjalan lurus atau tidak.
6). Setelah memeriksa kondisi mobil dan kita yakin seusai test drive, sebelum membayarnya pastikan dulu kondisi pajaknya. Mobil sehat yang dijual relatif murah  terkadang pajaknya menunggak beberapa tahun.Sehingga kita perlu menawar lagi harga mobilnya sesuai jumlah pajak tertunggak. Bila penjual tidak memberi harga nego, coba memintanya untuk melunasi pajak yang tertunggak. Sehingga kita tidak menanggung pajak tertunggak sampai balik nama  saat mobil sudah di tangan kita.
Cek surat kelengkapan kendaraan, STNK, BPKB, dan faktur. Kalau mobil yang akan kita beli mobil built up, mintalah Form A mobil itu.
Cocokkan nomor rangka dan nomor mesin mobil, pastikan fisik mobil sesuai dengan surat-surat.
7). Tanyakan catatan service.Apakah servicenya rutin? Apakah catatan servicenya lengkap? Di bengkel mana servicenya? Service record sangat penting karena mobil yang rutin dirawat berkala performa dan kondisinya akan lebih prima, juga mencerminkan kepribadian pemilik mobil sebelumnya yang menjaga dan merawat kondisi mobil. Jika memungkinkan pilih mobil yang selalu diservice di bengkel resmi, sehingga kita bisa memastikan keaslian odometernya.
Sangat suli bagi para penjual mobil bekas untuk melawan mobil baru saat pajak 0% berlaku. Namun mereka bisa mengandalkan dan memasarkan mobil berkualitas tinggi dengan harga murah.
Misalnya, jika harga baru mobil Lost Cost Green Car (biasa disingkat LCGC, mobil yang dibuat dan didesain rendah emisi dan ramah lingkungan) sepeti Agya enam puluh juta rupiah saat pajak 0% berlaku, para penjual mobil bisa menawarkan harga yang sama tetapi spesifikasinya lebih tinggi (misalnya mereka yang  menawarkan mobil BMW  atau Mercy). Mereka menjualnya dengan harga relatif sama tetapi mobilnya lebih mewah dan nyaman, dan dapat prestigenya. Walaupun mobil second kenyamanannya lebih dari mobil LCGC, padahal usianya lebih tua.