Untuk mengambil kesimpulan, anak-anak membutuhkan beberapa kesempatan untuk menunjukkan pemahaman mereka agar instruktur dapat merancang langkah selanjutnya dan memberikan bantuan untuk setiap kebutuhan.
Scaffolding, atau pelepasan tanggung jawab secara progresif, membantu siswa untuk memperoleh kemandirian dalam kegiatan belajar saat mereka maju menuju tujuan mereka. Instruktur mulai dengan membangun kehadiran yang kuat dan memberikan pengawasan yang ketat, yang mungkin melibatkan demonstrasi, kegiatan yang mendorong, atau pengajaran konsep yang eksplisit.
Saat pembelajar mendekati tingkat pembelajaran potensial mereka, instruktur secara bertahap melepaskan kendali kepada siswa saat mereka melewati zona perkembangan proksimal(ZPD) menuju tujuan. Saat pelajar mempelajari lebih banyak informasi dan mendekati tingkat pertumbuhan kognitif maksimum mereka, tugas-tugas menjadi semakin menantang. Beberapa berpendapat bahwa semua tugas harus berada di ujung yang lebih tinggi dari zona perkembangan proksimal, dengan tujuan mempertahankan minat siswa. Scaffolding adalah teknik untuk mencapai kemungkinan hasil belajar siswa.
Referensi
Cole, M. et al. (eds.) (1978) L.S. Vygotsky: Mind in society: the development of higher psychological processes. London: Harvard University Press.
S. Mcleod. Jean Piaget's Theory of CognitiveDevelopment. Simply Psychology, SimplyPsychology, 6 June 2018,www.simplypsychology.org/piaget.html.
S. Mcleod. Lev Vygotsky. Vygotsky | SimplyPsychology, 2018,www.simplypsychology.org/vygotsky.html.
S. Mcleod. What Is the Zone of ProximalDevelopment? Zone of Proximal Development andScaffolding | Simply Psychology, SimplyPsychology, 2019,www.simplypsychology.org/Zone-of-ProximalDevelopment.html.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H