Mohon tunggu...
Kiki Handriyani
Kiki Handriyani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Penulis freelance, Founder Blogger Mungil (Blogger Mungil), Kontributor di media online. Sudah menerbitkan beberapa buku. Buku solo terbit 2010 yaitu sebuah novel "Jadikan Aku Yang Pertama", kemudian buku antologi bisnis berturut-turut.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Diseminasi KBBI: Saatnya Gen Z Bangga Berbahasa Indonesia

20 September 2024   14:28 Diperbarui: 20 September 2024   14:34 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai generasi yang hidup dan tumbuh bersama teknologi, tentu tak bijak  memaksakan kehendak pada generasi yang penuh ide dan pemikiran tersendiri. Perlu pendekatan komprehensif agar kesadaran menggunakan bahasa Indonesia tumbuh dari hati, bukan hanya tuntutan apalagi paksaan.

dokpri
dokpri

Anggota Komisi X DPR RI, Putra Nabanan hadir dan memberikan arahan  pada mahasiswa agar menjadi konten kreator yang memiliki impian membuat konten yang mendunia. Konten yang mendunia ini tentunya perlu kreativitas dan kerja cerdas agar konten mengundang dan diminati penonton. Untuk itulah langkah pertama yang dapat dilakukan adalah membuat konten baik berbahasa Indonesia dan menggunakan alih bahasa asing, misalnya bahasa Inggris.

"Kita titip pada adek-adek, mulai hari ini, kelak, menjadikan bahasa Indonesia sebagai identitas" pesan Putra Nababan pada mahasiswa. Sebagai generasi penerus bangsa, tentunya penting sekali memiliki kebanggaan berbahasa Indonesia tanpa lupa kuasai bahasa asing sebagai bahasa internasional.

dokpri
dokpri

Diseminasi KBBI ini dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari berbagai universitas, antara lain Universitas Indraprasta PGRI, Universitas Jayabaya, Universitas Bung Karno, Universitas Atmajaya, YAI, Bina Sarana Informatika, STIKOM, ASMI, dan Duta Bahasa.

Kamus Besar Bahasa Indonesia 

dokpri
dokpri

Pengembangan KBBI merupakan salah satu program penting Badan Bahasa sebagai upaya untuk memastikan bahwa bahasa Indonesia tetap menjadi media komunikasi, pendidikan, dan ekspresi budaya Indonesia.

Satu, kekayaan bahasa Indonesia tetap terpelihara dan terus menggabungkan kata atau ungkapan baru dari ranah teknologi, sains, dan budaya populer. Kedua, sumber pendidikan berharga bagi siswa, pendidik, dan peneliti, yang menyediakan referensi yang otoritatif untuk memahami bahasa Indonesia yang terus berkembang.

Ketiga, membantu mendokumentasikan dan mempromosikan aspek budaya unik Indonesia, termasuk dialek, peribahasa, dan idiom lokal. Ketiga,meningkatkan komunikasi diantara penutur bahasa Indonesia, sehingga percakapannya lebih tepat dan ekspresif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun