Mohon tunggu...
Kiki Fajriani
Kiki Fajriani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

40 Tahun Band U2 dan Hal yang Bisa Diteladani

25 September 2016   12:21 Diperbarui: 26 September 2016   08:15 1138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: www.gamecrate.com

Kutipan tersebut berasal dari seorang produser yang lebih dari dua dekade sudah malang melintang bersama U2, dan menjadi salah satu bagian besar dari kesuksesan U2. Dari sekian kutipan yang menjelaskan hubungan antarpersonil U2, saya rasa kutipan ini adalah yang paling pas. Empat puluh tahun perjalanan mereka tentu saja tidak hanya diiisi oleh cerita-cerita manis yang menjadi headline di berbagai majalah musik. Banyak rintangan berat yang harus mereka hadapi, baik sebagai individu, maupun sebagai sebuah kesatuan di dalam band. Dan, inilah yang menjadi keistimewaan Bono, The Edge, Adam dan Larry, yang sering kali membuat saya terkagum-kagum dan terharu di waktu bersamaan. Mereka selalu menghadapi semuanya bersama-sama, bahkan sejak mereka belum menjadi siapa-siapa. Ketika di tahun 1978, saat mereka baru saja ingin mengepakkan sayap, sebuah tragedi menimpa keluarga Mullen. 

Ibu Larry, Maureen, meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil, tepat sehari sebelum ulang tahun Larry yang ke-17. Kematian mendadak orang yang sangat dicintai tentu saja membuat Larry benar-benar terpukul. Ia pun menjadi semakin pendiam dan mulai menjauh dari teman-temannya, termasuk U2. Rekannya di U2 pun mencium kejanggalan ini. Bono tidak tinggal diam. Ia berusaha menarik Larry kembali dan berusaha meyakinkan Larry bahwa ia bisa membantunya dengan alasan dia juga pernah mengalami hal yang sama. Ibunya juga meninggal pada saat usianya masih empat belas tahun. Dengan dukungan Bono, Larrypun mulai berangsur-angsur membaik dan kembali bersama U2. Lalu ada The Edge yang diceraikan istri pertamanya pada awal 90an. Semua anggota band tidak sedikitpun meninggalkan The Edge pada saat-saat terberat ini. Bahkan Adam Clayton mempersilahkan The Edge menginap sampai kapanpun di rumahnya saat ia mulai pisah atap dengan mantan istri. Beberapa lagu U2 dari album Achtung Baby dan Zooropa ditulis Bono berdasarkan kisah The Edge saat itu. Lalu ada Adam Clayton, personil U2 yang “paling rockstar” yang mengalami masa-masa sulit di akhir dekade 90an. Ia sempat kecanduan alkohol yang membuatnya tidak bisa tampil di sebuah konser dari Zoo Tv Tour karena sudah sangat mabuk sebelum konser dimulai. Hal ini membuat U2 terpaksa memakai bassist pengganti untuk mengisi posisi Adam pada malam itu. 

Mungkin harusnya anggota band lain sudah memecat Adam karena membuat kejadian memalukan, bukan hanya saat itu, tapi sebelumnya Adam juga pernah tercatat sempat berurusan dengan polisi karena menyimpan sejumlah kecil  marijuana, untungnya ia hanya terkena denda, tidak dijebloskan ke penjara. Tapi pada kenyataannya, jangankan marah, mereka justru kasihan. Bahkan mereka bersama-sama mengajak Adam untuk kembali ke jalan yang benar, sehingga pada akhirnya Adam bisa benar-benar bebas dari kebiasaan merokok dan minumnya, sampai sekarang. Mereka berempat meletakkan persahabatan mereka di atas segalanya, bahkan U2 itu sendiri. Jika disuruh memilih antara persahabatan mereka atau band yang sudah mereka bangun berpuluh tahun, keempatnya pasti menjawab pilihan pertama. Di awal karir, saat mereka mengajukan demomereka ke salah satu label, pimpinan label tersebut pada saat itu mengatakan kepada mereka bahwa dirinya mau saja bekerjasama, asal dengan satu syarat; drummer mereka harus diganti, karena pimpinan label tersebut sangat tidak menyukai gaya permainan drum Larry. Logikanya, saat dimana mereka begitu banyak mendapat surat penolakan dari label, bersusah payah keluar dari Irlandia, bahkan dengan meminjam uang kepada beberapa teman dan keluarga, mereka harusnya gampang saja tergoda dengan tawaran tersebut, tapi bukan U2 namanya jika mau meninggalkan satu sama lain. 

Akhirnya mereka yang berbalik menolak label tersebut, demi mempertahankan sang drummer. Lalu ada kisah menarik lain pada saat pembuatan album Achtung Baby, dimana U2 benar-benar sedang berada di dalam masa krisis. Mereka sering beradu argumen, bahkan bertengkar hebat saat memperdebatkan jalan mana yang harus mereka pilih untuk tetap bertahan di dunia musik pada saat itu, setelah banyak kekecewaan mengikuti album mereka sebelumnya, Rattle and Hum. “Semua orang ingin membunuh satu sama lain,” canda Bono ketika disuruh menggambarkan suasana yang terjadi saat itu. Mereka sedang berada di ujung tanduk, tidak hanya sebagai U2, namun juga sebagai empat orang sekawan. Larry menceritakan bahwa U2 hampir saja bubar, karena pada saat itu hanya ada dua pilihan; menyelamatkan U2, atau menyelamatkan pertemanan mereka. Dan sayangnya, pertemanan mereka jauh lebih penting, sehingga U2 bisa dibilang hampir bubar pada saat itu. Untungnya mimpi buruk itu tidak terjadi dan mereka bisa bangkit serta menurunkan ego masing-masing sampai akhirnya terlahirlah sebuah masterpiece bernama  Achtung Baby. Lagu berjudul “One” di album tersebut  terinspirasi dari kemelut yang mereka hadapi saat pembuatan album, dimana pada akhirnya mereka menyadari bahwa mereka semua adalah saudara. 

“One life, with each other, sisters, brothers”, bunyi salah satu bait di lagu tersebut. Kisah-kisah di atas sebenarnya hanya secuil dari apa yang sudah mereka lalui selama empat dekade. Namun, walaupun terkesan dramatis, kisah mereka ini memang benar-benar terjadi. Anda bisa membaca buku-buku biografi mereka atau membaca ringkasan berbagai wawancara mereka dan menyaksikan sendiri bahwa mereka memang menyayangi satu sama lain, bahwa U2 adalah band of brothers. Dan sekarang, setelah empat puluh tahun, they are still goingstrong,dan masih tetap memiliki prinsip yang sama; persahabatan mereka lebih penting dari apapun.

Tidak akan ada habisnya memang jika sudah membicarakan keistimewaan U2. Sebagai fans, saya hanya bisa berterima kasih kepada mereka karena telah memberikan banyak hal di kehidupan saya. Tulisan ini hanya gambaran kecil tentang apa saja yang selama ini saya (dan banyak orang) bisa “ambil” dari U2, selain lagu-lagu mereka yang sudah menjadi soundtrack of life bagi para penggemarnya.

Sekali lagi, selamat ulang tahun, U2! Tetaplah berkarya dan menginspirasi banyak orang!

#U240

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun