Mohon tunggu...
Kiki Daliyo
Kiki Daliyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswata

Penyuka film dan buku horor

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ketegasan Seorang Ganjar Pranowo

15 Desember 2022   13:54 Diperbarui: 15 Desember 2022   14:02 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Harian Terbit 

Suhunya Jateng inilah yang terkenal dengan tindakan marah-marahnya jika bertemu dengan ketidakberesan. Selain paras yang menawan, sosok jangkung itu menjadi kesayangan rakyat. semua tindak-tanduknya berhasil melelehkan rakyat.

Terkenal sebagai pribadi yang rendah hati, sabar serta peduli dengan rakyat, bukan berarti dia tidak pernah marah. Gubernur juga manusia biasa, namun menjadi gubernur bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan.

Gubernur harus benar-benar sigap dalam menghadapi sesuatu. Dihadapkan dengan permasalahan yang pelik dan njlimetnya seperti pelajaran matematika sudah biasa untuk mereka.

Yang menjadi sorotan itu bagaimana solusi yang mereka tawarkan, bagaimana tindakan yang mereka lakukan setelah masalah itu menerpa rakyat.

Mantan DPR RI itu pernah sangat marah dan murka ketika dirinya melakukan sidak bangunan sekolah di SMAN Tawangmangu. Sekilas bangunannya tampak rapi tapi ketika gubernur satu itu melakukan uji coba, terbongkarlah sudah.

Ternyata bangunan yang terlihat apik nan rapi itu temboknya hanya terbuat dari hardboard. Bukan dinding kokoh yang tersusun dari batu bata atau batako yang keras. Sekali tendang saja bisa langsung mendobrak ruangan dibalik papan itu.

Gubernur berambut putih itu murka, ia menendangi deretan tembok itu dan benar saja hampir keseluruhan di semua bangunan sekolah terbuat dari hardboard.

Dengan garang, suhunya Jateng itu meminta penjelasan kepada kontraktor yang mengomando pembangunan sekolah itu. Bahan yang seharusnya digunakan untuk membangun sudah mendapat dana yang sesuai, namun kenapa jadi begini?

Sejak awal ia sudah mewanti-wanti pihak kontraktor untuk "ojo pisan-pisan ngapusi duite rakyat". Pakai bahan yang berkualitas bagus, tapi mereka masih nekat mbalelo.

Setelah aksi protes dan gertak-menggertak itu, pihak kontraktor pun akhirnya mau untuk bertanggung jawab. Mereka janji akan memperbaiki bangunan sesuai dana yang sudah diberikan.

Yang seperti itulah alasan dibalik aksi marah-marah. Jika sikap tegas dan galaknya mantan DPR RI itu untuk membela rakyat, kekilleran guru inilah satu cara untuk mendidik muridnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun