Mohon tunggu...
Kiki Daliyo
Kiki Daliyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswata

Penyuka film dan buku horor

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ketegasan Seorang Ganjar Pranowo

15 Desember 2022   13:54 Diperbarui: 15 Desember 2022   14:02 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Harian Terbit 

Bahkan saat pelajaran berlangsung, teman-temanku yang ingin pergi ke kamar mandi lebih memilih menahan keinginannya menyambangi toilet, sampai jam pelajarannya habis.

Pernah suatu kejadian saat dimana temanku sudah tak tahan lagi menahan hajatnya ke toilet, tapi ia tidak berani izin ke Pak Beni. Alhasil ya temenku yang sudah tak mampu menahan lagi pun akhirnya berak di celana.

Satu kelas pun heboh dibuatnya. Ada yang ketawa, ada yang muntah karena saking jijiknya dan masih banyak lagi. Suasana kelas menjadi ramai sekali karena peristiwa itu.

Keesokkan harinya pelaku yang menghebohkan kelas itu dipanggil untuk menghadap Pak Beni. "jika kau ada apa-apa bilang aja gapapa, saya gak marah kok, kalo kamu kaya kemarin kan malah buat seisi kelas heboh, pelajaran pun jadi terhenti, kan?" kurang lebih seperti wejangannya pada temanku itu.

Ia hanya mengangguk, mulutnya hanya mengeluarkan kata maaf saja. Tak lupa ia juga mengeluarkan alasan dibalik kejadian kemarin, "saya takut pak kalo bilang ke bapak, karena bapak ini terkenal galak dan suka menghukum murid" cicitnya ketakutan.

Pak Beni hanya tersenyum dan memberikan penjelasannya.

"saya begitu karena saya ingin murid-murid saya bisa mengikuti pelajaran, bisa memahami apa yang saya ajarkan, biar gak disepelekan juga. Matematika ini salah satu pelajaran yang akan jadi soal di UN nanti, jika saya gak tegas maka anak-anak ya gak bisa-bisa."

"Saya juga denger kata guru killer, saya kasih tau nak, killer yang dilakukan guru itu tindakan tegas, bukan semena-mena ingin memukul atau memarahi. Tidak seperti itu nak." ucap Pak Beni memberikan penjelasan.

Temanku pun setelah mengetahui alasan mengapa banyak guru yang terkenal killer itu sebenarnya bersikap tegas agar muridnya dapat melakukan tugasnya sebagai seorang siswa terlaksana dengan baik.

Dari kejadian itu, aku pun teringat sesuatu. Aku teringat jika ada saat di mana pemimpin nomor satu di Jateng juga pernah melakukan hal yang sama seperti guruku itu.

Gubernur Jateng itu juga pernah marah-marah saat menemukan kecacatan pada bangunan sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun