Mohon tunggu...
Kiki Ambarizki
Kiki Ambarizki Mohon Tunggu... Lainnya - ♡

Done better than perfect, practice make perfect.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kehangatan Kasih

26 Juli 2024   20:46 Diperbarui: 27 Juli 2024   05:09 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jiwanya memang sudah lama pergi, tapi kasih sayangnya tetap abadi, mungkin tidak banyak yang bisa dipelajari dalam waktu yang singkat dalam pertemuan itu, namun rasa  itu tumbuh abadi tertanam dalam diri Okta, bahwa gagal berkali-kalipun tidak apa, masih bisa dicoba lagi sampai berhasil, tentu dengan dukungan juga dari orang lain, seperti saat itu oleh ibunya, bukan berarti sekarang sudah tidak bisa, bisa walaupun hanya mengingat dari kasih sayang yang begitu tulus, tanpa pamrih, tanpa banyak kata yang telah ibunya tanam dalam hati dan pikiran, tanpa Okta sadari itu yang selalu menuntunnya untuk tetap bertahan dalam setiap kegagalan.

Terjebak pada masalalu tidak selalu salah, itu hanya pengingat untuk kita tetap mengingat apa yang telah terjadi sebelumnya, apa yang bisa diambil dan apa yang bisa jadi pelajaran. Karenanya, tidak semua bahagia datang secara percuma di masa depan, ada yang bahagianya diciptakan dan ada yang memang bahagianya hanya datang secepat kilat diwaktu yang telah usang. Tapi apakah bahagia akan usang jika rupanya seperti kasih sayang? Tentu tidak, kasih sayang selalu menancap hebat di relung hati paling dalam dan menjadi ingatan kenangan yang membahagiakan.

Semuanya selalu dia usahakan, dengan cara terbaik bahkan yang paling baik. Otaknya selalu berputar tanpa berpikir panjang, itulah naluriah seorang ibu terhadap anaknya. Mengedepankan kepentingan anak diatas segalanya, suaranya tak ada tapi usahanya selalu nyata, apalagi jika bukan kasih sayang yang tak ada habisnya dan tak ternilai harganya. 

Kasih ibu sepanjang masa, mau waktunya habis ataupun sudah tidak dapat diulang, ada dan tiada dirimu akan selalu ada di dalam hatiku ya memang benar mau berwujud di depan mata ataupun tidak ibu selalu ada dan menduduki tempat spesial dalam hati setiap anaknya. Apa yang dilakukan dari hati akan sampai ke hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun