jarak sekolah dan rumah cukup jauh tapi selalu dihantar dengan jalan kaki karena mereka tidak memiliki kendaraan apapun waktu itu. sebelumnya kayla sudah menyiapkan cemilan yang dibawah ayahnya semalam untuk dibagikan ke teman-temannya disekolah. setiap ayahnya pulang kayla rutin membagikan makanannya kepada temannya karena agar mereka juga ikut merasakan senangnya apa yang dia rasakan.
ibu kayla pulang semasa jam pelajran karena harus memasak dirumah, menyiapkan segala hal untuk suami dan anaknya. namun setibanya jam pulang sekolah ibunya pasti menjemputnya.
bell pulangpun berbunyi, akhirnya kayla dan ibunya pulang. sesampainya dirumah dan merapikan semuanya, merekapun makan bersama. setelah makan, ibu kayla menyuruh kayla mengulang pelajaran yang sudah ia pelajari tadi dan memperbaiki apa yang kurang dipelajaran tadi.
Mamah : "kayyyy, tadi kay belajar apa saja nak?"
Kayla : "inimah tadi membaca, menulis dengan berhitung. taaa tapiiii kay masih susah untuk menulis ini mah"
Mamah : "yang mana kay? yang ini? (menunjukkan angka 8 dengan cara yang mudah untuk menulisnya) ini yaaa nak, giniii coba kamu mulai saja dulu dengan bentuk nol dua kali di atas dan di bawah.
Kayla : "emmmmmmm, kay coba yaa mahhhh (sambil mempraktekan arahan dari ibunya membulat-bulatkan agar terbentuk angka 8)
Mamah : "nahhhh iya betul sayang seperti itu, tapi kay itu agak sedikit miring sayaaang, coba sekali lagi."
Kayla : "susah mamahhhhhh, ihhh gimanaaa (mencoba lagi)
Mamah : "nah itu bisaaaa, yeyyyy kay hebat anak mamah pintar ya."
Kayla : (tersenyum bangga) "makasih mamah sudah ajarkan kay."