Mohon tunggu...
Kidung Sableng
Kidung Sableng Mohon Tunggu... -

Hanya manusia biasa yang biasa-\r\nbiasa saja, karena tidak memiliki sesuatu yang luar biasa.... dan masih belajar membiasakan diri agar terbiasa dengan segala hal diluar kebiasaan...\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Evakuasi

14 Desember 2010   13:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:44 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asmaradhana

Kidung kadresaning kapti Yayah nglamong tanpa mangsa Hingan silarja jatiné Satata samaptaptinya Raket rakiting ruksa Tahan tumaneming siku Karasuk sakèh kasrakat.

(terjemahan)

Asmaradhana

Inilah nyanyian tentang ketabahan hati Seakan berkicau tanpa mengenal waktu Tanpa mengenal batas kesusilaan dan keselamatan, Oleh karenanya kita harus selalu waspada dalam menghadapi hukum alam dan kuat dalam mengendalikan emosi dan dalam menghadapi penderitaan yang dialami. ..................................

FINISH

............................................................................................................................................................................

Cerita ini hanya Fiktif  belaka dan sangat dibuat-buat, bukan ditujukan untuk  siapapun hanya coba menuangkan gambaran jaman pada syair diatas berdasarkan kejadian-kejadian yang terjadi saat ini.

Kisah Ki Demang Ambeyen :

http://hiburan.kompasiana.com/humor/2010/12/06/kertas-kumal-lusuh-yang-membingungkan

http://hiburan.kompasiana.com/humor/2010/12/09/surat-misterius

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun