Namun, imajinasi publik dan anggapan masyarakat, pertemuan itu adalah upacara misterius selama berabad-abad. Freemasonry sebenarnya termasuk sebuah organisasi dengan sistem kepangkatan yang rumit. Hal ini dikarenakan pengajaran dan filosofinya diungkapkan secara bertahap lewat beberapa organisasi yang dibentuk belakangan. Freemasonry memiliki tiga level di dalam kepangkatannya yang disebut blue degrees yaitu : Entered Apprentice, Fellow Craft, dan Master Mason.
Secara teknis, boleh dibilang tidak ada pangkat yang lebih tinggi dibanding Master Mason. Namun, apabila seseorang telah menjadi Master Mason, ia boleh mendapatkan pengajaran tambahan untuk mengenal ritual freemasonry yang lebih dalam lewat dua organisasi yang dibentuk belakangan yaitu The Scottish Rite danThe York Rite.
The Scottish Rite memiliki pangkat level 4 (Master traveller) hingga level 33 (Sovereign Grand Inspector General). Sedangkan The York Rite memiliki sistem kepangkatan yang lebih rumit. Namun yang paling terkenal adalah pangkat tertingginya, yaitu The Order of the Knight Templars atau biasa disebut Knight Templar.
Menurut Grand Lodge of Scotland, "serangkaian drama ritual" digunakan untuk mengajarkan anggota freemason, mencakup mitos pendiri alegoris yang menghubungkan ordo tersebut dengan Kuil Agung.
"Anda hidup tanpa apa-apa, dan itulah yang dimaksud dengan inisiasi," senior Mason Nigel Brown pernah mengatakan kepada The Telegraph. Drama kedua adalah tentang menjalani kehidupan yang baik ,dan ketiga adalah mempersiapkan akhir hidup Anda.
Ritual Masonik yang menampilkan simbol-simbol alat-alat batu seperti kotak, kompas dan celemek, serta simbol mata, yang secara luas dikaitkan dengan freemason.
Menurut Business Insider, 14 dari 45 presiden AS adalah freemason. Ini termasuk presiden pertama negara itu, George Washington, serta James Munroe, Andrew Jackson, Theodore Roosevelt, Franklin D. Roosevelt, Harry Truman dan Gerald Ford. Benjamin Franklin juga lulus sebagai grand master dan menerbitkan buku pertama American Masonry pada tahun 1734.
Inggris juga memiliki pemimpin masonik, yaitu mantan perdana menteri George Canning dan Sir Winston Churchill. Raja Edward VII juga seorang Freemason yang terkenal. Anggota lainnya termasuk penulis Inggris Rudyard Kipling dan Oscar Wilde, aktor Hollywood John Wayne dan komedian AS Richard Pryor.
Dengan upacara inisiasi yang misterius, istilah kuno dan jabat tangan rahasia, ditambah serangkaian teori konspirasi tentang cara kerja bagian terdalamnya, tidak mengherankan jika masyarakat diselimuti misteri dan dipandang dengan kecurigaan.
Pada tahun 2017 masyarakat merayakan hari jadinya yang ke-300 dan "Keputusan dibuat agar gerakan lebih terbuka dan proaktif tentang pekerjaannya dan, jika perlu, reaktif terhadap kritik", kata Norwich Guardian.
Freemason telah menggunakan Facebook dan Twitter untuk mempromosikan pekerjaan yang mereka lakukan. Mereka lebih terbuka tentang uang yang mereka berikan untuk amal dalam upaya mematahkan stereotip mereka yang hanya terdiri dari pria kulit putih dan tua.