Ah, ya! Satu lagi kehebatanku. Aku ini selalu berhasil lolos dari setiap himpit masalah, meski harus dengan cara berbicara ini dan itu. Tak apa, 'kan? Itu juga sebuah cara. Buktinya Davy Jones juga tak berhasil menjeratku.
Jack Sparrow yang tampan dan cemerlang! Ya, itu aku.
"Hati-hati, Mas Jack!" Sun Go Kong tiba-tiba telah menopang sebagian badanku dengan kekuatan saktinya. Rupanya aku terlalu banyak terkenang masa lalu, hingga batu licin di depanku tak terlihat, nyaris terpeleset.
"Ehm, terima kasih. Tidurlah, besok akan jadi hari yang panjang. Atlantik akan mengenangku!"
"Atlantik tidak akan mengenangku, Mas Jack?" Si Kera Sakti terdengar tak setuju.
"Ah, ya. Tentunya mengenangmu juga, Kong."
Sejujurnya aku tak tahu harus memanggilnya apa. Sun atau Go atau Kong. Untunglah, wajah kera itu tak menunjukkan kekecewaan atau amarah ketika aku menyapanya dengan 'Kong'.
***
Perjalanan mencari pedang Cortes bisa dibilang tak mudah. Kabut laut mulai menampakkan seringainya. Kejam dan tak mudah luluh. Aku melihatnya sebagai ancaman, tetapi terkadang juga sebagai teman, tergantung kepentingan.
Sun Go Kong terlihat menggigil di pojok buritan. Salah sendiri bepergian mengarungi samudera paling dingin ini, hanya dengan beberapa helai benang di badan. Rasakan. Aku terbahak sendiri.
"Kau memanggilku, Mas Jack?"