Mohon tunggu...
khusnul ashar
khusnul ashar Mohon Tunggu... Editor - ordinary people

Lahir di Lamongan, sekarang tinggal di Malang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Membantu Anak Mengembangkan Kebiasaan Sehat

22 September 2019   07:46 Diperbarui: 22 September 2019   07:52 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil penelitian The Physical Activity Guidelines for Americans membuktikan bahwa olah raga teratur akan membantu anak-anak dan remaja meningkatkan kebugaran kardiorespirasi, membangun tulang dan otot yang kuat, mengontrol berat badan, mengurangi gejala depresi dan kegelisahan, serta mengurangi risiko kanker, diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas dan osteoporosis.  Selain itu manfaat lain olah raga teratur adalah meningkatnya keterampilan sosial dan berkembangnya sifat sportif.

Anak-anak memiliki banyak energi dan jika diarahkan dengan baik dapat membantu mereka mendapat manfaat dalam banyak hal.
Meskipun manfaatnya banyak, penting untuk memahami kepekaan mereka dan menjadikannya proses yang menyenangkan. Tidak semua anak menyukai aktivitas fisik dan olahraga.

Jadi, pertama-tama cobalah dan pahami kegiatan aktifitas apa yang bisa membuat anak menantikannya. Kenalkan sebanyak mungkin pilihan bagi anak untuk membantu mereka memilih salah satu kegiatan fisik yang paling menggairahkan mereka.

Jadwal Yang Seimbang
Jadikan anak terbiasa untuk mempertahankan jadwal yang lengkap sejak awal karena hal ini membantu anak menciptakan rasa tanggung jawab terhadap tugas. Misalnya, penjadwalan waktu nonton televisi/main game dan waktu membaca dalam rutinitas anak akan memastikan mereka menyikapi kedua aktivitas tersebut dengan antusiasme yang sama. 

Tidak mempertahankan jadwal yang seimbang dapat berakibat buruk bagi anak seperti kurang konsentrasi, merosotnya kinerja di sekolah, obesitas, serta gangguan emosi dan sosial.

Jika anak banyak menonton televisi, maka waktu untuk bermain atau membaca menjadi terbatas dan sering diabaikan.
Kebiasaan membaca dapat membantu anak mampu belajar lebih cepat, memperoleh nilai bagus, membangun harga diri dan sukses dalam karier. Jadi, tanamkan kebiasaan membaca yang sehat pada anak-anak, dengan membiarkan mereka memilih bacaan favoritnya akan membuatnya terasa seperti tidak sedang mengerjakan tugas. Kebiasaan membaca sangat penting untuk menjadikan proses belajar menjadi menyenangkan.

Berpikir Positif
Berpikir positif adalah kebiasaan yang bagus untuk mengajar anak sejak dini dalam kehidupan mereka. Menjadi positif adalah kebajikan yang membantu melihat sisi yang lebih cerah. Anak-anak tidak memiliki kemampuan untuk melakukannya sampai kita sebagai orang tua atau guru merangsang mereka ke arah itu.

Anak-anak sangat mudah merasa kecil hati ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai harapan. Mengajar mereka untuk belajar dari kegagalan dan menangani perasaan negatif dengan cara yang konstruktif akan membantu membangun individu yang kuat.

Menjaga lingkungan yang positif dan sehat di rumah adalah langkah pertama dalam proses ini. Dorong perilaku positif, bicarakan dengan anak tentang kegagalan dan cara menerimanya. Dampingilah mereka untuk membentuk perspektif positif tentang kehidupan sehingga mereka biasa ikhlas dan tegar.

Mengembangkan Keterampilan Sosial
Mengapa begitu penting untuk mengajarkan pelajaran kepada anak untuk mengembangkan keterampilan sosial yang baik ?
Keterampilan sosial memungkinkan anak belajar dan tumbuh dengan memahami dinamika lingkungan tempat mereka berada. Studi menunjukkan bahwa sosialisasi dan komunikasi memungkinkan anak-anak belajar percaya diri, mandiri, empatik, dan disiplin. Keterampilan sosial tidak hanya membantu hubungan antar pribadi tetapi juga merupakan watak penting dalam karier profesional apa pun.

Menurut What To Expect, "Sosialisasi adalah istilah yang dimunculkan karena itu berarti lebih dari sekadar mengatur waktu main. Bayi bersosialisasi mulai dari lahir dengan ibu, ayah, pengasuh dan saudara kandung. Mereka mulai menangkap isyarat sosial dan memahami bagaimana dunia di sekitar mereka bekerja. Menempatkan bayi dalam situasi sosial yang berbeda mengajarkannya untuk mudah beradaptasi. "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun