Mohon tunggu...
Khusnul Kholifah
Khusnul Kholifah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dan Pendidik

Pencinta literasi sains, parenting, dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Strategi Durasi Sehat Screen Time pada Anak

10 Mei 2024   20:28 Diperbarui: 11 Mei 2024   00:07 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang anak sedang screen time pada tablet | Sumber : tekno.kompas.com

6. Mengalami masalah kesehatan tertentu. Kebiasaan screen time berlebih ini dan memicu persoalan baru berupa masalah kesehatan seperti gangguan saraf, sakit area leher dan punggung.

7. Kemampuan bersosialisasi berkurang dan hilangnya empati. Keasyikan menonton televisi maupun gawai dapat berdampak pada sikap apatis anak terhadap kondisi sekelilingnya. Anak asyik dengan "dunianya" sendiri tanpa membutuhkan teman bermain di sampingnya.

8. Adanya gangguan tumbuh kembang. Selain berpengaruh pada kesehatan mata, screen time berlebih dapat menyebabkan anak rentan mengalami gangguan tidur. Selain itu, berpengaruh pula pada perkembangan sensorik, motorik halus, dan motorik kasarnya yang tidak sesuai dengan milestone tumbuh kembang sesuai umur.

Strategi Durasi Sehat

Penulis mendefinisikan durasi sehat screen time pada anak sebagai waktu yang tepat, efektif, dan efisien dalam pemberian waktu menatap layar serta untuk menekan efek negatif atau potensi buruk yang terjadi. Dengan kata lain, memaksimalkan manfaatnya dan meminimalisir mudharatnya.

Oleh sebab itu, agar screen time orang tua untuk kepentingan pekerjaan dapat ditunaikan dengan lancar dan anak tetap melaksanakan kegiatan positif, maka perlu diterapkan strategi durasi sehat screen time pada anak, diantaranya :

1. Menguatkan kelekatan (bonding) antara orang tua dan anak.

Ya, sebegitu pentingnya membangun ikatan emosional yang baik dengan anak. Sehingga demikian bisa membuat anak menjadi mudah diajak kerja sama dan melaksanakan aturan yang diterapkan oleh orangtuanya.

Adapun kelekatan emosional ini bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk. Salah satunya yaitu orang tua yang membiasakan diri mendengarkan cerita anak hingga tuntas. Dengan demikian anak dengan leluasa bercerita dan menyampaikan semua yang ada di benaknya.

Sehingga ketika orang tua menjelaskan alasan screen time untuk kepentingan pekerjaan diharapkan anak juga bisa mengerti, memahami, dan bisa memaklumi.

2. Menyediakan buku, peralatan prakarya, dan mainan edukatif untuk anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun