Mohon tunggu...
Khusnul Kholifah
Khusnul Kholifah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dan Pendidik

Pencinta literasi sains, parenting, dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Meronce, Kegiatan Bermain Sarat Edukasi bagi Anak

29 Februari 2024   21:56 Diperbarui: 2 Maret 2024   02:03 2032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Si kecil mengelompokkan hasil meronce sesuai warna kemudian penulis membantu mengaitkan hingga nampak membentuk gelang (Dokumentasi pribadi)

Sekumpulan hasil meronce si kecil sesi demi sesi (Dokumentasi pribadi)
Sekumpulan hasil meronce si kecil sesi demi sesi (Dokumentasi pribadi)

Terakhir, penulis membantu si kecil melengkungkan hasil meroncenya menjadi bentuk gelang. Sambungan monte tersebut menggunakan kawat, jadi untuk menghindari tusukan maka untuk saat ini penulis saja yang mengaitkannya menjadi gelang.

Sekumpulan karya hasil kegiatan meronce dari si kecil (Dokumentasi pribadi)
Sekumpulan karya hasil kegiatan meronce dari si kecil (Dokumentasi pribadi)

Warna cerah dan menyala serta bentuk pada monte menarik perhatian si kecil hingga ia "lupa waktu" jika kegiatan meroncenya berlangsung cukup lama. Disadari atau tidak, kegiatan meronce ini terselip banyak sekali edukasi yang diperoleh si kecil seperti berlatih konsentrasi, fokus, mengenal pola dan konsep warna, dan sebagainya.

Yang tidak kalah pentingnya, selama kegiatan berlangsung, orang tua senantiasa berhati-hati saat menemani anak bermain meronce mengingat mainan ini terdiri dari benda-benda kecil yang rawan termakan. Oleh karena itu, pastikan jumlah monte atau manik-manik yang dirangkai anak sebelum dan setelah bermain.

*****

Kegiatan yang melibatkan menguntai atau merangkai dari berbagai bahan yang berlubang dan disatukan dengan tali maupun benang ini sarat edukasi yang terselip bagi anak. Orang tua dapat membekali anak sebelum masuk Taman Kanak-kanak (TK) melalui kegiatan edukatif ini.

Bahkan, kegiatan meronce sepertinya bukan hanya menarik perhatian anak-anak saja melainkan juga orang dewasa. Mainan meronce ini dapat dijadikan sebagai alat stimulus koordinasi motorik halus, latihan ketelitian, ketelatenan, dan kesabaran. Oleh sebab itu, mari para orang tua meluangkan waktu untuk sejenak membersamai anak melakukan aktivitas menyenangkan ini sebagai penunjang keterampilan anak agar tumbuh kembangnya optimal.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun