Selain stunting, upaya pemerintah yang tidak kalah penting adalah dalam menurunkan angka prevalensi diabetes pada anak. Hal demikian tidak terlepas dari konsumsi gula pada anak. Dengan mengubah kebiasaan konsumsi jenis makanan dan minuman tidak sehat pada anak yang kemudian beralih pada real food, maka akan berdampak baik pada status kesehatannya pula.
6. Membantu menurunkan kalori berlebih
Telur merupakan salah satu makanan real food sebagai penurun berat badan. Dengan mengonsumsi makanan tinggi protein, tubuh akan membakar lebih banyak kalori untuk mencerna protein. Sejalan dengan itu, real food juga tinggi lemak sehat.
7. Lezat dan tersedia beragam jenis
Meskipun makanan olahan lebih enak, mayoritas makanan tersebut dapat membahayakan kesehatan tubuh. Maka, tidak perlu khawatir karena real food sangat beragam jenisnya, dapat dipadu-padankan serta divariasi agar tidak bosan sebagai menu PMT.
Adapun kelezatan bahan makanan real food jangan disepelekan seperti singkong, ubi jalar, dan beragam buah-buahan.
8. Biaya lebih sedikit
Selama ini dalam pelaksanaan posyandu umumnya terdapat sumbangan dana atau kotak uang sukarela dari orang tua balita yang disediakan tim pelaksana.
Tim pelaksana dapat membandingkan dari sisi harga antara anggaran belanja real food dan produk makanan kemasan.
Sebagai contoh, menu PMT berupa telur rebus dan pisang ambon, sudah jelas nilai gizinya dengan jangkauan biaya yang ekonomis.
9. Mengandung antioksidan