Ketiga, PMT yang bergizi berarti makanan mengandung komponen nutrisi seimbang seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Untuk memenuhi asupan nutrisi pada tubuh juga diperlukan makanan atau minuman yang mengandung cukup serat sehingga baik untuk pencernaan.
Real Food solusi PMT bergizi dan anti ribet
Real food atau makanan utuh (asli) merupakan makanan alami yang tidak atau minim proses olahan dan hanya mengandung satu bahan makanan saja. Beberapa jenis makanan yang termasuk dalam real food contohnya buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, susu murni, telur, daging, ikan, dan umbi-umbian.
Dikutip dari halodoc.com, alasan real food tepat sebagai alternatif PMT karena sebagian besar bahan makanan tidak melalui pemrosesan, bebas dari bahan kimia tambahan, dan kaya nutrisi.
Pemanfaatan real food sebagai alternatif menu PMT posyandu balita patut menjadi perhatian penuh karena berperan penting dalam melatih kebiasaan pola makan sehat untuk mengonsumsi makanan utuh dengan bahan tunggal.
Sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) PMT Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) 2023, disampaikan bahwa PMT pada balita berbahan pangan lokal serta makanan pendamping ASI (MPASI) terdiri dari dua macam protein hewani. Baik bahan pangan lokal maupun sumber protein hewani, keduanya merupakan real food.
Adapun real food yang diolah secara sederhana hanya melalui proses pengukusan atau perebusan misalnya telur, singkong, ubi jalar, dan kentang. Sedangkan real food yang dikreasikan melalui proses pengolahan agak kompleks misalnya sop ayam, bubur kacang hijau, puding pisang, dan sebagainya.
PMT yang terdiri dari pangan sehat real food seperti telur ayam dan pisang, bubur sumsum dan telur bacem, bubur kacang hijau dan tahu/tempe bacem, dan masih banyak lagi.
Berikut penulis sampaikan 10 manfaat real food yang dapat dijadikan sebagai menu PMT Posyandu balita.
1. Sarat nutrisi penting