Apakah presenter AI akan menggantikan peran jurnalis?
Jawabannya adalah AI tidak bisa menggantikan peran manusia termasuk presentasi berita. Mereka akan saling melengkapi misalnya grafisnya dari AI, namun suaranya tetap dari presenter AI. Hal demikian pun telah dilakukan oleh salah satu stasiun televisi tanah air.
Apabila kita belajar, maka akan jauh lebih bagus karena AI menjadi pendukung karier dan dapat membantu pekerjaan kita. Namun, jika kita tidak belajar, maka akan melahirkan persoalan baru misalnya pekerjaan kita akan benar-benar diambil alih oleh AI.
"Lebih baik bekerja sama dari pada berkompetisi." (Robot Sophia).
*****
Seiring berjalannya waktu, teknologi akan semakin terbarukan sehingga stasiun televisi tanah air pun akan terus berinovasi. Dibutuhkan peran edukasi untuk mencegah timbulnya "tsunami berita palsu" maupun deep fake. Sangat penting kiranya peran pemerintah untuk memberantas kesalahan informasi dan mengedukasi masyarakat agar mengetahui mana berita akurat dan bukan.
Media harus menjadi sumber informasi yang akurat, bukan lantas menambah-nambahi berita hoaks. Harapannya, rutinitas jurnalistik yang kompleks akan terus berpegang teguh pada kode etik yang ada di Indonesia.
Jadi, antara presenter AI dan presenter manusia, menang siapa?
Maka jawabannya adalah mereka akan saling melengkapi. Namun soal hati nurani, manusia-lah pemenangnya.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H